Diduga Rebutan Kasur, Dua Penumpang Kapal AWU Tewas Akibat Bentrok Berdarah

Sigit Dzakwan Pamungkas
Tampak salah satu jenazah insiden berdarah di atas Kapal AWU dibawa ke RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Rabu malam./Foto: iNews

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Insiden berdarah terjadi di atas kapal KM Awu milik PT Pelni yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng.
 

Dua orang penumpang kapal tewas dan tiga lainnya mengalami luka bacok. Peristiwa tragis ini diduga kuat karena saling cek cok antara dua kubu lantaran rebutan kasur.

Peristiwa bentrok di atas kapal ini terjadi pada Rabu 15 November 2023 sekira pukul 16.15 WIB, atau empat jam sebelum kapal bersandar di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kobar sekira pukul 20.00 WIB.

Kapal Awu berangkat dari Surabaya pada hari Selasa siang 14 November 2023.

“Kalau peristiwanya sekitar pukul 16.15 WIB, Rabu sore karena di atas kapal sudah mendapat sinyal hape dan pihak kapal langsung berkoordonasi dengan aparat di Kotawaringin Barat,” ujar Kabagops Polres Kobar AKP Rendra Aditia Dhnani di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada Rabu malam. 

Terkait  motif dugaan rebutan kasur sejauh ini juga belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan petugas.

Insiden berdarah ini menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya mengalami luka berat.

"Dua orang meninggal dunia, salah satunya merupakan pelaku dan beberapa orang lainnya terluka akibat senjata tajam," tuturnya.

Saat ini, kedua jenazah berada di kamar mayat RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun  untuk dilakukan autopsi guna mengungkap penyebab kematian.

Sementara 3 korban luka berat dirawat intensif, di ruang instalasi gawat darurat (IGD) di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

"Untuk identitas korban sementara ini korban meninggal 2 orang itu laki - laki, kemudian tiga korban luka - luka itu 2 perempuan 1 laki - laki," pungkasnya

Editor : Sigit Pamungkas

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network