KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Terkait insiden berdarah Kepala Cabang PT Pelni Kumai-Pangkalan Bun Roni Abdullah menjelaskan, bahwa pada Rabu, 15 Nopember 2023 saat KM. Awu dalam pelayaran dari pelabuhan Surabaya menuju pelabuhan Kumai Kotawaringin Barat pada posisi 03° 46,1' S / 111° 42,3' E Laut Jawa telah terjadi pembacokkan yang dilakukan oleh penumpang atas nama SIPRIANO MARIO DOCARMO No Tiket 109681230029821 ( Kupang ke Kumai)
Adapun kronolgi kejadian sebagai berikut : Rabu pukul 15:35. WIB. Komandan Satpam melaporkan ke Anjungan bahwa telah terjadi pembacokkan oleh penumpang di dek 4 belakang sebelah kanan yang mengamuk tiba tiba tapa sebab.
“Kemudian dilakukan pengecekkan di lokasi terdapat 5 korban yang terdiri dari 2 perempuan dan 3 laki laki dan 1 orang korban meninggal dunia atas nama ISMAIL No Tiket 109563230014625 (Surabaya ke Kumai),” ujar Roni di ruang kerjanya Kamis 16 November 2023.
Sementara itu 3 orang korban luka luka berat atas nama AGNES NABU No tiket 109681230029935 ( Kupang ke Kumai), PETRONELA BETE No. Tiket 109681230029811 ( Kupang ke Kumai), SYAMSUDIN No. Tiket 109563230014627 Surabaya ke Kumai), dan satu luka ringan atas nama DEVIRGO ALVIRGO No. Tiket 109681230029810 ( Kupang ke Kumai)
Roni menjelaskan, untuk selanjutnya Anjungan berkoordinasi kepada seluruh ABK untuk Standby dan melakukan pengejaran kepada pelaku yang melarikan diri ke dek 4 belakang dalam keadaan membawa sebuah parang dan sebuah belati.
“Dengan mengedepankan negosiasi ternyata pelaku tidak mau menyerah. Pukul 16:15 WIB Pelaku dapat dilumpuhkan dan pada saat bersamaan massa penumpang langsung menghakimi pelaku dengan segala macam benda yang dibawa. ABK tidak bisa mencegah massa penumpang untuk menyelamatkan pelaku.”
Selanjutnya pelaku dibawa ke kamar ex kelas no. 5011 untuk diamankan dan dirawat. Pukul 19:02 WIB Petugas Kesehatan Kapal mengecek kondisi pelaku, setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan pelaku meninggal dunia.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait