KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng dan sekitarnya dikepung banjir.
Hal itu di sebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi, dan kondisi drainase yang mengalami pendangkalan bahkan adanya penumpukan sampah, sehingga air meluap.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, Bambang Suherman menyampaikan, akibat curah hujan yang tinggal, kota manis Pangkalan Bun di Kepung banjir, bahkan berdasarkan laporan BPBD Kobar ada 24 titik di dalam kota Pangkalan Bun terdampak banjir.
"Dinas terkait harus melakukan revitalisasi semua drainase yang ada di dalam kota Pangkalan Bun, kenapa bisa banjir di dalam kota Pangkalan Bun, hal itu di sebabkan tersumbatnya drainase, apakah karena pendangkalan atau drainase di jadikan sebagai tempat untuk membuang sampah, akibat itu begitu curah hujan tinggi, terjadi luapan dan menggenangi pemukiman penduduk dan jalan raya, "kata Bambang Suherman, Rabu 17 Januari 2024.
Menurut Bambang, dinas terkait haruslah melakukan evaluasi setiap kejadian, pasalnya banjir yang terjadi di dalam kota Pangkalan Bun kerap kali terjadi dan berulang ulang, meskipun banjir cepat surut.
Penanganan banjir dan pemeliharaan drainase itu tidak cukup dinas terkait saja. Namun perlu dukungan dari masyarakat, untuk menjaga kebersihan dan melakukan pembersihan.
"Membangun lebih mudah daripada merawat, hal ini terbukti, dimana Pemerintah daerah Kobar menyiapkan drainase, akan tetapi masyarakat tidak peduli, seharusnya jika drainase itu selalu di bersihkan maka tidak akan terjadi penyumbatan.”
Sebelumnya, Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat (Kobar) melaporkan, terdapat puluhan kawasan di dalam kota Pangkalan Bun yang terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni menyampaikan, akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah kabupaten kotawaringin Barat, membuat setidaknya 24 kawasan terdampak.
"Dari puluhan kawasan yang terdampak banjir tersebut, membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi," kata Syahruni.
Berdasarkan hasil pendataan yang tim BPBD Kobar lakukan, hingga Kamis dini hari tadi, banjir melanda kawasan 1. Depan Pangkalan Bun Park Jln. Hm. Rafi'i , 2. Belakang RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, 3. Perumahan Belakang JOP, 4. Jln. Rambutan, 5. Pesona regency Jln. Sultan Imanudin, 6. Perum bougenville Jln. Ahmad Wongso, 7. Jln. Sudirman, SH GG. H. Hasim, 8. Jln.Ratu mangku komplek BTN radio jrenk, 9. Jln.Iskandar depan sate ayayan, 10. Jln. Pasanah, Depan SMP 2, 11. Jln. Ahmad Wongso, Depan pondok imam syafi'i, 12. Jln. PKGB, 13. Jln.Iskandar depan Pabrik tahu bu Sam, 14. Jln. Tjilik Riwut 2, 15. Belakang SMA 3 tembalu, 16. Mendawai belakang mesjid Al-Kautsar, 17. Jln. Eddy Suwargono rt.5, 18. Jl. Landak komplek Bapas blkng gereja katolik (polres), 19.jln haji asmar, 20.jln cilik riwut 1BTN korindo, 21.jalan Diponegoro depan SPBU, 22.jalan ayani rt 28 pelingkau, 23.jalan LKMD depan kompi dan 24. Jalan Samari 2 dekat masjid Baitul Rahim RT. 25
"Sementara ini, laporannya sebablnyak 10 KK Warga RT 25 Kelurahan Madurejo, mengungsi di Masjid Baiturahim, diantaranya 1 orang Lansia, 15 Orang Dewasa , 7 Balita dan 5 Anak," ungkapnya.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait