KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan utama di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Kecelakaan maut tersebut terjadi di kilometer 40 Jalan Ahmad Yani, Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, pada Kamis 25 Desember 2025.
Peristiwa ini melibatkan sebuah bus penumpang PO Yessoe dan sebuah mobil Honda Brio yang melaju dari arah berlawanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, bus PO Yessoe tengah melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Sementara itu, mobil Honda Brio dikemudikan Franklien De Niro Tubawalony yang datang dari arah sebaliknya.
Benturan keras tidak dapat dihindari, menyebabkan mobil Brio mengalami kerusakan parah hingga bagian kabin depan ringsek berat.
Akibat benturan tersebut, pengemudi Honda Brio terjepit di dalam kendaraan. Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara akibat luka berat yang diderita.
Sementara itu, bus penumpang mengalami kerusakan cukup signifikan pada bagian depan sisi kanan, meski tidak dilaporkan adanya korban jiwa dari penumpang bus.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Barat segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara.
Namun proses evakuasi korban tidak dapat dilakukan segera karena kondisi kendaraan yang ringsek serta posisi korban yang terjepit di dalam kabin. Evakuasi baru bisa dilaksanakan pada pagi hari dengan bantuan peralatan khusus.
Korban diketahui merupakan warga Kabupaten Lamandau. Jenazah kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Proses identifikasi korban sempat mengalami hambatan karena telepon seluler milik korban rusak akibat kerasnya benturan, sehingga menyulitkan petugas menghubungi pihak keluarga.
Seorang warga setempat, Eva, menyebutkan bahwa posisi kendaraan saat ditemukan menunjukkan bus masih berada di lajurnya. “Dari yang saya lihat, bus berada di sisi kiri jalan, sementara mobil dalam kondisi rusak parah dan korban terjepit di dalam,” ujarnya.
Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti di lokasi.
Peristiwa ini kembali menambah catatan kecelakaan lalu lintas di jalur Ahmad Yani yang dikenal rawan, terutama pada jam-jam dini hari
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait
