KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Seekor buaya yang menyerang seorang kakek, Dani (60 tahun) warga Desa Tanjung Terantang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Selasa pagi saat mengambil wudhu di sungai berhasil ditangkap oleh petugas dari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun, BKSDA Kalteng, Selasa 30 April 2024 sore.
Kepala Seksi BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun Dendi Sutiadi mengatakan, pascamenerima laporan adanya serangan reptil tersebut kepada warga, 6 petugas langsung berangkat ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Kami juga dibantu oleh anggota komunitas pencinta reptil Kobar. Setelahelakukan upaya penyisiran dan penangkapan menggunakan jaring, sore harinya buaya tersebut berhasil ditangkap oleh petugas, anggota komunitas reptil dan masyarakat setempat," jelas Dendi.
Menurutnya, saat ini anggotanya bersama komunitas reptil masih belum kembali ke kantor.
"Menurut anggota saya mereka masih beristirahat di desa tersebut pascamelakukan pengamanan reptil. Dari laporan anggota kami, reptil yang diamankan tersebut jenisnya buaya muara. Panjangnya sekitar 2 meter.”
Ia menjelaskan, penanganan lanjutan lada satwa tersebut, terkait pelepasliaran masih, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak TNTP.
"Karena bila dilepasliarkan di Suaka Margasatwa (SM)Lamandau, besar kemungkinan buaya tersebut akan kembali lagi ke Sungai Terantang, lantaran lokasi SM Lamandau berada di sekitar aliran sungai yang berhubungan dengan Sungai Terantang. Mencegah hal tersebut terjadi, maka kami berencana untuk melepaskannya di sungai yang jauh dari lokasi tersebut yaitu di sekitar Sungai Buluh TNTP. Namun kita tunggu saja bagaimana nanti, setelah berkoordinasi dengan pihak TNTP," pungkasnya.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait