KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Warga Tatas Jalan Gusti Ahmad Yusuf, RT 26, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Abdul Haris menjadi korban pencurian mobil di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pangkalan Banteng pada Kamis (9/5/2024) pukul 20.15 WIB.
Satu unit mobil Daihatsu Sigra, warna merah Maroon miliknya dengan nomor kendaraan H 1347 EN dibawa kabur pasangan suami istri yang meminta tolong diantarkan ke Desa Aminjaya.
Abdul Haris menceritakan, awal mula pertemuan mereka dengan suami istri itu ketika ia pulang dari berjualan ayam potong Saat singgah di bundaran Tudung Saji. Ia ditemui oleh seorang pria bersama istri dan anaknya.
Pria tersebut meminta diantarkan pulang ke Desa Aminjaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, dengan biaya pengantaran sebesar Rp700 ribu.
“Saat itu saya bertemu di bundaran Tudung Saji, suami istri yang membawa anaknya tersebut minta diantarkan ke Desa Aminjaya, mereka menawarkan tujuh ratus ribu rupiah untuk biaya, dan saya antarkan mereka,” bebernya, Jumat (10/5/2024).
Abdul Haris melanjutkan, sepanjang perjalanan ia tidak merasa curiga dengan penumpangnya itu. Dan setelah sampai di tikungan sebelum jalan simpang Aspek, ia kebelet buang air kecil dan meminta izin kepada penumpangnya untuk berhenti sejenak.
Namun saat turun, kondisi mesin mobil dalam keadaan menyala, belum selesai buang hajat mobilnya sudah dibawa kabur, melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang di kegelapan malam.
“Posisi saya saat kencing agak menjauh dari mobil, saya menyeberang ke jalur kanan dalam posisi membelakangi mobil, dan mobil masih dalam keadaan menyala,” tuturnya.
Menurutnya ciri – ciri penumpangnya itu terdiri dari suami dan istri serta anaknya. Ciri yang pria mengenakan baju kaos dan bercelana pendek, dengan tubuh agak gemuk tinggi badan sekitar 160 sentimeter.
Sementara perempuannya tinggi kurus, berhijab, bercelana jeans dan mengenakan jaket. “Kasus tersebut sudah saya laporkan ke SPKTD Polres Kobar, saya berharap agar mobil cepat kembali dan bagi yang melihat mobil seperti ciri yang saya sebutkan harap melaporkan ke Polres,” pungkas Abdul Haris.
- Warga Tatas Jalan Gusti Ahmad Yusuf, RT 26, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Abdul Haris menjadi korban pencurian mobil di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pangkalan Banteng pada Kamis (9/5/2024) pukul 20.15 WIB.
Satu unit mobil Daihatsu Sigra, warna merah Maroon miliknya dengan nomor kendaraan H 1347 EN dibawa kabur pasangan suami istri yang meminta tolong diantarkan ke Desa Aminjaya.
Abdul Haris menceritakan, awal mula pertemuan mereka dengan suami istri itu ketika ia pulang dari berjualan ayam potong Saat singgah di bundaran Tudung Saji. Ia ditemui oleh seorang pria bersama istri dan anaknya.
Pria tersebut meminta diantarkan pulang ke Desa Aminjaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, dengan biaya pengantaran sebesar Rp700 ribu.
“Saat itu saya bertemu di bundaran Tudung Saji, suami istri yang membawa anaknya tersebut minta diantarkan ke Desa Aminjaya, mereka menawarkan tujuh ratus ribu rupiah untuk biaya, dan saya antarkan mereka,” bebernya, Jumat (10/5/2024).
Abdul Haris melanjutkan, sepanjang perjalanan ia tidak merasa curiga dengan penumpangnya itu. Dan setelah sampai di tikungan sebelum jalan simpang Aspek, ia kebelet buang air kecil dan meminta izin kepada penumpangnya untuk berhenti sejenak.
Namun saat turun, kondisi mesin mobil dalam keadaan menyala, belum selesai buang hajat mobilnya sudah dibawa kabur, melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang di kegelapan malam.
“Posisi saya saat kencing agak menjauh dari mobil, saya menyeberang ke jalur kanan dalam posisi membelakangi mobil, dan mobil masih dalam keadaan menyala,” tuturnya.
Menurutnya ciri – ciri penumpangnya itu terdiri dari suami dan istri serta anaknya. Ciri yang pria mengenakan baju kaos dan bercelana pendek, dengan tubuh agak gemuk tinggi badan sekitar 160 sentimeter.
Sementara perempuannya tinggi kurus, berhijab, bercelana jeans dan mengenakan jaket. “Kasus tersebut sudah saya laporkan ke SPKTD Polres Kobar, saya berharap agar mobil cepat kembali dan bagi yang melihat mobil seperti ciri yang saya sebutkan harap melaporkan ke Polres,” pungkas Abdul Haris.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait