KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Viral sayembara yang disebarluaskan oleh korban pencurian satu unit Honda Brio di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng.
Dalam poster sayembara yang dijumpai di sejumlah akun media sosial di Pangkalan Bun bertulisakan: “Sayembara Online‼Bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan orang ini, dibuktikan dengan foto, lokasi keberadaan dan koordinat, akan diberikan imbalan sebesar Rp20 juta (no tipu-tipu).”
Informasi lebih lanjut hubungi kontak person berikut 081240452727 (whatsapp only)
Sebelumnya, seorang pemuda di Pangkalan Bun berinisial IH alias MR (27) diduga membawa kabur 1 unit mobil Honda Brio hitam. Peristiwa ini terjadi di Bengkel Garasi Bintang Jalan Malijo Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat pada Rabu 24 Januari 2024 lalu, sekitar pukul 04.00 WIB.
Aksi pelaku melarikan mobil bernopol H 1281 CG tersebut bahkan sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di bagian depan bengkel. Diketahui, pelaku merupakan penjaga, dan sudah bekerja di bengkel selama 1 tahun terakhir. Akibat penggelapan ini, korban mengaku telah merugi ratusan juta rupiah.
“Yang dibawa kabur pelaku 1 unit mobil Brio dan 4 buah velg Fortuner. Kejadian ini sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian. Semoga pelaku cepat ditangkap,” kata korban, Budy Mulya Saputra, Senin (29/1/2024).
Budy menceritakan dirinya tidak menyangka pelaku IH nekat membawa kabur mobil tersebut. Pasalnya, antara dirinya dan pelaku sempat bermain catur bersama sesaat sebelum kejadian. Belum diketahui motif maupun arah ke mana pelaku membawa mobil Brio.
“Semua mobil di bengkel, dia (pelaku) semua yang pegang. Hilangnya baru ketahuan sekitar jam 8 pagi, pas saya ngecek ke belakang, mobil sudah gak ada. Habis itu langsung cek CCTV ternyata mobil keluar jam 4 subuh,” tutur dia.
Lebih lanjut, pelaku IH/MR memiliki ciri-ciri perawakan kurus, putih, berkaca mata tebal dan berbicara agak terbata-bata. Disebutkan pula bahwa tersangka IH memiliki 2 KTP, yakni KTP Kobar dan KTP asal Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
“Ngakunya orang Bandung. Semula sempat berpikir cuma minjam tapi setelah ditelpon-telpon maupun dichat tidak merespons. HP sudah tidak aktif,” pungkasnya.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait