KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Optimalisasi partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan bupati dan wakil bupati Kotawaringin Barat menjadi prioritas KPU Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng.
Upaya KPU Kobar untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih dalam pilgub dan pilbup yakni dengan membentuk relawan demokrasi.
KPU Kobar ingin pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Bumi Marunting Batu Aji tersebut bisa berjalan secara optimal sehingga bisa memenuhi target 75% partisipasi pemilih.
Ketua KPU Kobar Chaidir mengatakan, target partisipasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Kita menargetkan minimal 75% pada Pilkada serentak tahun 2024 ini, baik itu untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Kobar maupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng," kata Chaidir belum lama ini.
Ia mengatakan, dibutuhkan sosialisasi dengan melibatkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat kelurahan dan desa.
Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan.
KPU Kobar juga berencana menggandeng berbagai komunitas dan membentuk relawan demokrasi. Relawan ini diharapkan dapat membantu menyebarkan informasi secara lebih efektif dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
"Kita menggandeng semua elemen masyarakat. Kita juga membentuk relawan demokrasi sebanyak 10 orang dan dari 10 segmen, misal segmen perempuan, segmen pemilih disabilitas dan segmen yang lain," jelas Chaidir.
Menurutnya, para relawan demokrasi ini akan menjalankan tugas utama membantu KPU Kobar melakukan sosialisasi Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.
"Semua elemen akan kita libatkan. Mengingat pentingnya kerjasama seluruh masyarakat dalam mencapai target partisipasi tersebut," tuturnya.
Dengan keterlibatan komunitas dan relawan, KPU Kobar berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih dalam Pilkada. Kesadaran ini diharapkan berdampak positif pada partisipasi pemilih yang lebih tinggi dan berkualitas.
Lebih lanjut, Chaidir mengungkapkan bahwa relawan demokrasi akan diberikan pelatihan khusus agar mampu menyampaikan informasi dengan baik dan tepat.
"Relawan akan kita bekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mensosialisasikan Pilkada," ungkapnya.
Relawan demokrasi ini terdiri dari individu dengan berbagai latar belakang, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas. Diharapkan keberagaman ini dapat menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas.
"Dengan latar belakang yang berbeda, informasi dapat menyebar lebih luas dan merata," kata Chaidir.
Harapan besar KPU Kobar adalah agar partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak 2024 bisa meningkat signifikan.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait
