SERUYAN, iNewsKobar.id - Kepolisian Resor (Polres) Seruyan melakukan penyelidikan kasus mabuk massal yang dilakukan puluhan warga Desa Sembuluh II, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalteng.
Hingga kini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan beberapa masyarakat Sembuluh II mengalami halusinasi tinggi. Sejumlah warga menyebut, mereka mengonsumsi obat varian baru maupun kecubung.
Kapolres Seruyan AKBP Priyo Purwanto melalui Wakapolres Kompol Hendry mengatakan akan terus menggali penyebab peristiwa itu terjadi melalui proses penyedikan lebih lanjut.
Hendry menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan dari Kapolsek Danau Sembuluh pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB terkait adanya beberapa warga yang dilarikan ke Puskesmas diakibatkan hilangnya kesadaran atau bisa dibilang berhalusinasi.
“Kami sudah meminta Kapolsek untuk mendalami peristiwa yang ada baik itu rumah sakit atau itu Puskesmas dan tokoh masyarakat setempat untuk mencari tahu penyebab ketidaksadaran masyarakat sana,” kata Hendry.
Ia mengimbau bagi masyarakat sekitar ataupun pihak keluarga yang keluarganya terkena efek peristiwa tersebut bisa melaporkan dan memberikan informasinya ke Kapolsek setempat. p
Menurut laporan dari Puskemas, ada 4 orang yang dirawat inap, 3 orang dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit dan keadaan mereka berangsur-angsur membaik. “Untuk sementara kami menunggu proses penyembuhan dan hasil tes dari rumah sakit terkait dengan perkembangan situasi saat ini,” pungkasnya.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait