KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Seorang istri dan anak polisi menjadi korban jambret di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Meski tas tak berhasil dibawa kabur namun korban dan anaknya mengalami luka parah hingga tak bisa terbangun usai motor yang dikendarai terjatuh setelah ditarik pelaku.
Peristiwa penjembretan terekam kamera CCTV milik warga. Lokasi kejadian di jalan komplek Perumahan Cemara Permai, Jalan HM Raffi Pangkalan Bun pada Sabtu 13 Juli 2024 sekira pukul 09.37 WIB.
“Jambret raja tega sudah masuk Pangkalan Bun, dekat rumah saya. Korbannya seorang istri anaknya berumur 3 tahun, anggota Polres Kobar bernama Pak Anton,” ujar warga Perumahan Cemara Permai, Rahmadi kepada iNewsKobar.id, Sabtu siang.
Saat kejadian jalanan komplek perumahan sepi. Pelaku tampak mengendarai Honda Scoopy warna merah melaju dari arah belakang korban dan langsung menyambar tas yang dililitkan dibadan korban.
Sontak korban dan anaknya terjatuh dan pelaku kabur tanpa berhasil membawa tas korban. “Sepertinya parah lukanya di bagian bahu kanannya sepertinya sakit jadi usai kejadian tak bisa bergerak, beruntung anaknya selamat,” ujar Rahmadi.
Ia melanjutkan, untuk korban sudah dibawa menuju RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. “Tadi polisi sudah muli melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Semoga pelaku bisa cepat tertangkap. Bahaya kalau ada korban lagi.”
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait