KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar operasi pasar murah pada Jumat (13/12).
Kegiatan yang berlangsung di halaman rumah jabatan Bupati Kobar ini dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Alfan Khusnaini menyampaikan, tujuan utama dari operasi pasar murah ini adalah untuk mengendalikan inflasi daerah menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam membantu masyarakat kurang mampu yang mungkin terdampak inflasi,” ujar Alfan.
Alfan menambahkan, pasar murah ini bertujuan memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok berkualitas dengan harga yang terjangkau. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan stabilisasi harga bahan pokok di pasaran yang biasanya mengalami lonjakan menjelang hari besar keagamaan dan libur panjang.
Sebanyak 7.984 paket sembako disediakan dalam operasi pasar murah ini. Paket sembako tersebut terdiri atas berbagai kebutuhan pokok, dengan harga normal per paket sekitar Rp150.000,-. Namun, berkat subsidi dari pemerintah daerah sebesar Rp130.000,- per paket, masyarakat hanya perlu membayar Rp20.000,- untuk setiap paket.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah, sehingga mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah tekanan inflasi,” lanjut Alfan.
Untuk wilayah Kecamatan Arut Selatan, distribusi paket sembako dimulai secara simbolis kepada tiga kelurahan, yaitu Mendawai, Raja, dan Baru. Penyerahan simbolis ini dilakukan di lokasi pasar murah dengan masing-masing kelurahan menerima 100 paket, dari total 2.000 paket yang dialokasikan untuk kecamatan tersebut.
Pj Bupati Budi Santosa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Disperindag dalam mengadakan operasi pasar murah ini. “Program ini tidak hanya bermanfaat untuk membantu masyarakat kurang mampu, tetapi juga menjadi salah satu upaya strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” ujar Budi Santosa.
Salah satu warga yang ikut mengantri paket sembako yakni Siti Rahma, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberadaan pasar murah ini. “Kami sangat terbantu, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok biasanya naik. Dengan adanya pasar murah ini, kami bisa membeli dengan harga yang sangat terjangkau,” ucapnya.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait