KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Pangkalan Bun, Ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, kota dengan segudang prestasi dan kaya budaya, juga hasil bumi.
Sejatinya, dengan banyak sejarah dan budaya, kita tidak sulit membuat pilihan akan kemana, jika ada di Kota asal Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran ini. Namun untuk mempermudah keputusan anda, iNewsKobar.id mencoba merangkum sepuluh destinasi yang bisa jadi alternatif jika anda berkunjung dimari.
1. Taman Nasional Tanjung Puting
Ada yang bilang, jika sudah tiba di Pangkalan Bun dan tidak mampir ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), sama saja belum pernah ke Pangkalan Bun. Taman nasional dengan luas lebih dari 400,000 ha ini merupakan tempat konservasi orangutan terbesar di Kalimantan. Menuju TNTP dengan private trip memang masih cukup mahal karena operasional yang tidak sedikit, namun ada alternatif lebih murah yaitu ikut trip yang banyak ditawarkan agency touring, harganya lebih terjangkau, sekitar 150 ribu – 250 ribu rupiah. Caranya mudah, tinggal browsing di internet trip orangutan ke TNTP, anda akan menemukan banyak sekali agency yang menawarkan perjalanan berkesan menuju salah satu destinasi yang sudah sangat dikenal dunia.
2. Pantai Kubu
Pantai yang terletak di Desa Kubu, Kecamatan Kumai, merupakan gerbang pelabuhan bagi wisatawan yang ingin menuju Pulau Wisata Tanjung Keluang. Namun bukan berarti destinasi ini bisa dilewatkan begitu saja. Mayoritas penduduk desa Kubu berprofesi sebagai nelayan. Pantai ini menawarkan keunikan tersendiri, ada banyak rumah makan di tepian pantai menyediakan menu seafood, fresh from the sea. Jadi, sudah pasti harga seafood di sini lebih murah dari pasar tradisional. Selain itu, Pantai kubu juga sangat indah dinikmati saat matahari terbit karna kawasannya yang persis menghadap ke arah timur. pantai Kubu hanya berjarak sekitar 20 menit perjalanan dari pusat kota Pangkalan Bun.
3. Taman Wisata Alam Tanjung Keluang
Tanjung Keluang adalah semenanjung yang terletak tepat berseberangan dengan Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Pangkalan Bun. Pohon cemara pantai akan menyambut kedatanganmu di Pulau yang hanya 15 menit perjalanan dari Pantai Kubu. Buat bersantai menikmati aroma laut dan pantai, Tanjung Keluang tempat yang tepat, sayang jika hanya sebentar, karena barisan cemara pantai bisa jadi tempat yang baik untuk hammocking ataupun pesta pantai kecil-kecilan dengan para sahabat di kawasan yang juga merupakan tempat konservasi penyu. Jika punya cukup waktu dan ingin beraktivitas lebih, anda bisa mencari kerang sepuasnya di pantai ini, sambil menikmati senja. Oh iya, senjanya kereeeenn.
4. Bundaran Pancasila
Bundaran yang merupakan alun-alun kota Pangkalan Bun ini dinamakan Bundaran Pancasila karena di puncak tugu terdapat burung garuda yang merupakan lambang negara Indonesia. Dimari kita bisa temukan banyak jajanan khas kota, juga souvenir. Selain pusat jajajan, masih di lokasi yang sama terdapat sebuah monumen bersejarah yang diberi nama Monumen Palagan Sambi. Monumen ini dibuat untuk mengenang penerjunan pertama di Desa Sambi.
5. Istana Kuning
Istana kuning merupakan peninggalan Kesultanan Kutaringin, masih berdiri gagah walau sudah bukan dari bahan aslinya, melainkan pembangunan kembali. Istana yang dibangun menggunakan kayu ulin ini, bernama Istana Kuning diambil dari salah satu pintu ruangan yang dinamakan Dalam Kuning. Konon pada masa kesultanan Kutaringin, kayu yang menjadi bahan pembuatan pintu tersebut memang berwarna kuning. Dalam Istana menyimpan berbagai benda peninggalan kesultanan Kutaringin. Mulai dari tombak untuk berburu, meriam, guci, keris dan tentu saja lukisan 14 sultan terdahulu. Ada yang menarik dari lukisan-lukisan ini, dari cerita pemandu istana, ternyata untuk melukis semua sultan, pihak kesultanan mengundang seorang pelukis gaib dari tanah Jawa.
6. Sungai Arut
Sebagaimana khas kota-kota di Kalimantan yang memiliki sungai utama, Pangkalan Bun juga demikian, Sungai Arut namanya. Menyusuri sungai arut menggunakan getek / perahu kecil bermesin, bisa jadi alternatif menarik bagi traveller. Anda bisa melihat dari sisi sungai, aktivitas masyarakat di tepian sungai Arut. Jika beruntung, anda melihat bekantan liar bergelantungan di hutan alam di tepi sungai dan sunset yang tidak kalah ciamik.
7. Pasar Indrasari
Pasar Indrasari salah satu pasar tradisional di Kota Pangkalan Bun, anda dapat membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Toko-toko sovenir berjejer di tepi jalan menuju Pasar Indrasari. Berbagai macam buah tangan khas Kalimantan bisa kamu peroleh di tempat ini. Batu kecubung, mandau senjata khas kalimantan, miniatur kapal layar yang terbuat dari getah nyatu / karet, sampai gelang yang berasal tanaman paku-pakuan.
8. Kampung Warna Warni
Ini sebuah inovasi di Kota Pangkalan Bun, rumah di tepian sungai arut, dicat berwarna warni, menjadi sebuah destinasi wisata yang unik. Seperti yang ada di Yogyakarta dan Malang, ratusan rumah di Desa Mendawai juga dibuat demikian. Mulai dari dinding rumah sampai dengan jalan titian kayu dicat berwarna warni. Setiap sore menjelang, banyak anak muda yang datang dimari hanya untuk berfoto. Jangan salah, di lokasi ini bukan hanya rumah warna warni yang jadi daya tarik, tapi kulinernya juga. Berbagai jajanan dan makanan bisa ditemukan sepanjang jalan titian kayu, mulai dari pecel, pisang goreng sampai dengan pentol bakar.
9. Coto Manggala
Nah, yang ini kuliner khas Pangkalan Bun. Jika selama ini anda hanya mengenal kata Coto dengan padanan kata Makasar, alias coto makasar, di Pangkalan Bun ada Coto Manggala. Yang unik dari Coto manggala ialah bahan utama yang terbuat dari singkong/manggala. Pemkab Kowaringin Barat pernah membuat event Coto Manggala masuk Rekor MURI pada Tahun 2009 dengan rekor sebanyak 8000 Coto Manggala berjejer sepanjang 2 Km. Coto dari manggala ini bisa anda dapatkan di banyak tempat dari restoran modern sampai yang tradisional, salah satunya ada di Jl. DAH Hamzah, Mendawai. Sebagai pecinta kuliner nusantara, penulis merekomendasikan anda wajib mencobanya, satu porsi mungkin akan kurang.
10. Cafe Kontainer / Varcube
Banyak ide anak muda untuk membuat tempat cafe yang unik, sesuai selera generasi milenial yang terus berkembang. Pangkalan Bun memiliki cafe yang tersusun dari puluhan kontainer, didesain sedemian hingga menjadi tempat berbisnis sekaligus tempat berkumpulnya kawula muda Kota Manis Pangkalan Bun. Letaknya persis di pojokan Bundaran Pancasila. Di lokasi ini memang bukan hanya Varcube, ada beberapa cafe lain yang juga tidak kalah menarik, namun konsep varcube yang dibuat dari susunan kontainer menjadi daya tarik tersendiri. Cafe ini menyediakan menu-menu instans yang disediakan oleh para anak muda, sesekali diadakan event live musik. Jangan lewatkan jika anda berkunjung ke Kota Manis, semanis suasananya, Pangkalan Bun.
Demikian sepuluh rekomendasi buat para traveller yang ingin berkunjung ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait