KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Asosiasi Pengusaha Pemotong Sapi (Aspepsi) menggelar pertemuan konsolidasi guna memastikan ketersediaan dan kelancaran pemotongan ternak di Kobar, Selasa 11 Febuari 2025.
Pertemuan berlangsung di rumah salah seorang pengurus Aspepsi imembahas sejumlah aspek penting, termasuk stok sapi siap potong, kesiapan Rumah Potong Hewan (RPH), pengawasan kesehatan hewan, serta distribusi daging ke pasar tradisional dan modern.
Sekretaris Dinas Pertanian Kobar, Haryo Prabowo menegaskan, koordinasi ini dilakukan untuk menjamin pasokan daging tetap aman dan memenuhi standar kesehatan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa pemotongan ternak berjalan lancar dan stok daging mencukupi selama Idul Fitri. Selain itu, aspek kebersihan dan kesehatan hewan juga menjadi prioritas kami agar masyarakat mendapatkan daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)," ujar Haryo.
Sementara itu, Ketua ASPEPSI Kobar, Anwar menyampaikan, para pelaku usaha pemotongan sapi siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengelola distribusi dan harga daging agar tetap stabil di pasaran.
"Kami siap berkolaborasi dalam menjaga keseimbangan pasokan dan harga daging. Dengan koordinasi yang baik, kami berharap tidak ada kendala berarti dalam pemotongan dan distribusi sapi menjelang Idul Fitri," katanya.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas potensi kenaikan harga akibat tingginya permintaan daging selama Ramadan hingga Lebaran.
Pemerintah Kabupaten Kobar melalui dinas teknis berkomitmen untuk melakukan pengawasan intensif guna mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan konsumen.
Dengan adanya konsolidasi ini, masyarakat Kobar diharapkan dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan ketersediaan daging. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk membeli daging dari sumber yang terpercaya guna menjamin kualitas dan keamanan pangan.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait