KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng nekat mengakhiri hidupnya dengan cara ganting diri di jendela rumah pada Selasa 25 Febuari 2025 sekira pukul 08.00 WIB.
Korban adalah KI (50) warga Gang Mufakat, Jalan Malijo, RT 14, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Belum diketahui secara pasti apa penyebab IRT nekat gantung diri.
Kronologis kejadian, gantung diri pertama kali diketahui oleh suami korban yang merupakan Satpam sebuah kantor pemerintahan di Pemkab Kobar. Saat itu sang suami pulang kerja untuk jaga malam.
“Saat pulang kerja, sang suami sudah menemukan istrinya tergantung menggunakan seutas tali yang dikaitkan ke kusen jendela rumahnya,” ujar warga sekiar rumah korban.
Di TKP juga ditemukan kursi plastik berwarna kuning yang digunakan pelaku untuk pijakan sebelum akhirnya melompat untuk menggantungkan diri.
“Sebelum melakukan tindakan ini, beberapa hari lalu korban KI (50) sempat mengutarakan jika dia meninggal jangan sampai keluarga terpecah belah dan ingin dimakamkan di Palangka Raya,” kata salah seorang kerabat korban, Y.
Tim Inafis Polres Kotawaringin Barat yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan menurunkan jenazah. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
“Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan, hanya terdapat memar di leher akibat jeratan tali yang diduga untuk gantung diri tersebut,” ungkap Dokter Ahli Forensik RSSI Pangkalan Bun, dr Eryanto.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait