PALANGKA RAYA, iNewsKobar.id - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuh perawat cantik Nurmaliza (29), yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah parit wilayah Desa Garung, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau pada Senin 12 Mei 2025 lalu.Nurmaliza diketahui seorang janda beranak dua.
Pelakunya adalah Alvaro Jordan, diketahui bekerja di sebuah kafe di Kota Palangka Raya. Ia ditangkap di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), oleh personel Polda DIY dan Polda Kalimantan Tengah.
Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan dan Sedang Hamil
Penemuan jasad Nurmaliza terjadi pada Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, di sebuah parit di Desa Garung. Saat ditemukan, tubuh korban penuh lebam di bagian wajah, dengan pakaian yang tersingkap. Ia diketahui sedang hamil 4 bulan, dengan jenis kelamin janin laki-laki.
Alvaro Jordan diperlihatkan ke awak media kala konferensi pers di Mapolda Kalteng, Jumat (16/5/2025). Ia tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol.
Motif Cekcok karena Cemburu, Pelaku Bunuh Korban di Kamar Kos
Menurut Dirreskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Nuredy Irwansyah, pembunuhan berawal dari cekcok antara pelaku dan korban di kamar kos mereka di Palangka Raya, tempat mereka tinggal bersama selama beberapa bulan terakhir.
“Awal mulanya antara pelaku dan korban ini terlibat cekcok atau selisih dikarenakan korban cemburu dengan perbuatan tersangka yang saat ini masih kami dalami,” ungkapnya.
Tersangka kemudian memukul, mencekik, dan membekap korban hingga meninggal dunia pada Sabtu malam, 10 Mei 2025. Setelah itu, ia membawa jenazah korban menggunakan mobil ke arah Pulang Pisau dan membuangnya ke parit di Desa Garung.
Pelaku Kabur ke Yogyakarta, Mobil Ditinggal di Bandara
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Iqbal Sangaji, menambahkan bahwa pelaku melarikan diri tak lama setelah kejadian. “Tidak sampai dua hari, kami dapat mengungkap pelakunya,” ujarnya.
Pelarian Alvaro Jordan dimulai dari Pulang Pisau ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggunakan mobil, lalu dilanjutkan dengan penerbangan ke Yogyakarta. Mobil yang digunakan pelaku ditinggalkan di Bandara Banjarmasin.
“Pelaku menggunakan roda empat dari Pulang Pisau Kalteng menuju Banjarmasin. Saat pergi ke Yogyakarta naik pesawat, mobil yang digunakan ditinggal di bandara Banjarmasin,” bebernya
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait