2.700 Remaja Usia 15-19 Tahun di Indoneisa Terinfeksi HIV 

iNews.id
2.700 Remaja Usia 15-19 Tahun di Indoneisa Terinfeksi HIV 

 

 

 

JAKARTA, iNewsKobar.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data terbaru terkait infeksi HIV di Indonesia. Kelompok remaja dilaporkan semakin banyak terinfeksi HIV.

Menurut laporan Kemenkes, hingga Maret 2025, ada 2.700 remaja Indonesia yang hidup dengan HIV. Kelompok usianya adalah 15-19 tahun.
Apa penyebabnya?

"Banyak dari mereka ini terinfeksi, karena minim informasi dan tidak tahu cara pencegahannya," kata laporan resmi Kemenkes yang diterima iNews.id, Senin (16/6/2025).

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan kelompok remaja saat ini banyak terinfeksi HIV, menurut Kemenkes, adalah banyak dari mereka tidak sadar kalau perilaku mereka berisiko. Perilaku berisiko itu apa maksudnya?

Dijabarkan setidaknya ada empat kelompok yang berisiko terinfeksi HIV, yaitu:

1. Pekerja Seks
2. Pengguna napza suntik
3. Transgender
4. LSL (lelaki seks lelaki)

Kemenkes menyarankan agar setiap orang untuk mulai menjalani perilaku sehat, aman, dan penuh kesadaran. "Sebab, menjaga diri hari ini adalah investasi untuk masa depan," kata Kemenkes.

Sebagai tambahan, berikut penjelasan cara mencegah HIV yang penting diketahui para remaja Indonesia atau siapa pun itu mengacu pada laman resmi Kemenkes.

Cara Mencegah HIV

1. Tidak melakukan hubungan seksual sama sekali adalah cara pencegahan efektif dalam menghindari penularan HIV. Ini khususnya berlaku bagi remaja dan dewasa muda yang belum siap secara fisik dan emosional untuk terlibat dalam hubungan seksual.

2. Setia pada pasangan adalah langkah pencegahan yang dapat mengurangi risiko penularan HIV dan penyakit seksual menular lainnya.

3. Sunat menjadi salah satu upaya pencegahan HIV dalam hubungan heteroseksual.

4. Hindari penggunaan narkoba, terutama narkoba suntik.

5. Selalu pakai alat medis yang steril terutama saat transfusi darah dan transplantasi organ.

6. Memperkuat skrining HIV juga penting bagi mereka yang berisiko tinggi, termasuk pekerja seks komersial, pengguna narkoba suntik, dan orang yang tinggal di wilayah dengan prevalensi tinggi HIV.

Editor : Sigit Pamungkas

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network