Penjemput Penumpang Kapal Dipalak Preman di Pelabuhan Kumai, Nyaris Baku Hantam

Sigit Dzakwan Pamungkas
Tampak tampang salah satu preman yang suka memeras para penjemput penumpang di Pelabuhan Panglima Utar Kumai./FOTO: ist

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Lagi, seorang penjemput penumpang kapal di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalteng jadi korban pemalakan  (pemerasan) preman di sekitar pelabuhan. 

Kali ini korban adalah warga Pangkalan Bun yang akan menjemput rombongan kuli bangunan yang akan bekerja pada Jumat 25 Juli 2025.

“Jemput tukang kami sendiri dari Jawa diharuskan naik travel mereka sama seperti dengan kasus @jack toman dan dulu pernah terjadi juga dengan melibatkan oknum aparat di Kumai. Jika ada pihak yang tidak terima masih ada rekaman percakapan saya dengan aparat tersebut yang mengaku sebagai pembina koperasi mereka,” ujar Suhen Dra kepada iNews, Minggu 27 Juli 2025.

Ia pun berani tanggung jawab dengan postingannya di FB karena ada bukti rekaman video. “Rekaman percakapan dengan aparat di Kumai. Saya ini korban berkali kali perihal pemaksaan penumpang atau jika tidak mau diminta bayar uang mulai Rp50 ribu sampai Rp100 ribu.”

Dalam rekaman video yang diposting akun FB @Suhen Dra, ia terlihat akan membawa sejumlah kuli bangunan menuju Pangkalan Bun usai tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. “Ada sekitar 3-5 orang premannya meminta uang ke saya. Bahkan saya sempat mau dipukul. Saya berharap pihak terkait segera memberantas premanisme di pelabuhan."


Tampak muka preman lainnya yang mau memukul korban Suhen Dra./FOTO: ist

Video berdurasi 2 menit 47 detik yang diposting tampak sejumlah preman meminta uang ke Suhen Dra. Namun korban tak mau memberikan uang dan preman mulai melakukan kekerasan. 
 

Maraknya kasus pemerasan oleh preman di pelabuhan ini diharapkan aparat berwenang segera menindak tegas. "Bisa buat malu daerah jika dibiarkan. Itu penumpang kan dari Jawa, masak yang menyambut preman seperti itu, Memalukan!."

Editor : Sigit Pamungkas

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network