KOTAWARINGIN TIMUR: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng bersama Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kotim berpatroli menyambangi para peternak sapi di sekitar Kota Sampit. Hal ini dalam rangka mencegah maraknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sebelum melaksanakan kegiatan, Satlantas Polres Kotim bersama dinas terkait yang tergabung dalam Pos Terpadu Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku menggelar rapat koordinasi di Pos Terpadu Islamic Center Jalan Sudirman Km 3 Sampit.
Selain melaksanakan patroli dan pemantaun ke lokasi rumah pemotongan hewan (RPH) dan peternak sapi di Kotim, tim terpadu juga melaksanakan sosialisasi tentang dampak dan gejala penyakit PMK serta upaya awal pencegahannya kepada para peternak.
Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahaiddin menjelaskan, Satlantas Polres Kotim berupaya maksimal untuk mencegah wabah PMK memasuki Kotim.
"Selain itu kami dari tim terpadu akan melakukan pengawasan terhadap mobilitas hewan ternak berkuku kuku genap atau belah seperti sapi, kerbau, kambing dan babi. Kemudian akan maksimalkan pengawasan dan patroli ke beberapa pengusaha dan penampungan ternak sapi yang ada di Kotim, ujarnya.
Saat kegiatan, Polres Kotim didampingi langsung oleh dokter hewan Puspa Bahar dan Adiaji Praja Syahputra dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim.
"Hari ini dilakukan pengecekan dan pengawasan RPH di HM Arsyad Km 5 Sampit, Penampungan Ternak Pak Viki Jalan HM Arsyad Km 5,1 Sampit, Penampungan Ternak Pak Santo Jalan HM Arsyad Km 5,2 Sampit, Penampungan Ternak Pak Herom Jalan Pemuda Sampit. Hasilnya semuanya masih aman," pungkasnya.
Editor : Sigit Pamungkas
