Harga CPO Mengalami Perubahan Dinas Pertanian Kaltim bakal Tentukan Harga TBS

Tim iNewsKobar
Pengusaha sawit senang keran ekspor CPO dibuka: kemarin kondisinya sudah sangat sulit . (Foto:iNews.id/Suharli)

SAMARINDA, iNews.idHarga CPO dunia terus mengalami perubahan. Menyikapi ini Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah baru dalam penentuan harga tandan buah segar (TBS) Kelapa Sawit.
 
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ujang Rachmad mengatakan, mulai Juni 2022 mendatang, sebulan dua kali harga TBS Sawit akan diatur. Keputusan ini berdasarkan hasil rapat bersama tim penetapan harga TBS Sawit Provinsi Kaltim.

“Awalnya penetapan harga TBS tersebut dilakukan sekali dalam satu bulan, namun berkenaan dengan usulan agar penetapan harga TBS di Kaltim tidak terlalu bias terhadap harga CPO dunia,” katanya, Sabtu (29/5/2022).

“Harga CPO dunia selalu mengalami perubahan setiap harinya, sehingga aturan tersebut diubah,” sambungnya.

Mulai Juni 2022, lanjutnya, pada pekan kedua dan pekan keempat dan setiap bulan berjalan bakal ada penetapan harga TBS sawit. Data yang dibutuhkan untuk penetapan harga TBS tersebut agar disampaikan kepada tim penetapan paling lambat satu hari sebelum tanggal pelaksanaan.
“Selain itu, indeks ditetapkan paling kurang satu kali setiap bulan dan digunakan untuk penetapan harga TBS pada dua periode perhitungan dalam satu bulan,” bebernya.

 

Ditambahkan, kebutuhan data pada penetapan harga TBS membutuhkan data representatif dan valid serta harga penjualan untuk CPO dan Kernel. Data yang diperlukan dalam melakukan pelaksanaan perhitungan penetapan harga TBS memakai harga pengapalan.

 

Ujang menyebut, hasil kesepakatan bersama ini wajib ditaati dan dipatuhi bersama, apabila dari data yang masuk ada perbedaan yang signifikan, tim sepakat kembali ke Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8.

 
Tim Penetapan Harga TBS Sawit, harus ekstra dalam memperoleh data dari perusahaan dalam kebutuhan penetapan harga TBS Sawit yang dilakukan dua kali dalam sebulan

Editor : Sigit Pamungkas

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network