Taman Nasional Tanjung Puting Menjadi Destinasi Wisata Ungulan di Kobar

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Wisata Taman Nasional Tanjung Puting menjadi destinasi unggulan di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Bahkan wisata ini mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari sektor pariwisata. Namun tempat wisata lain juga harus diperharikan, 

Baca Juga

Peserta Wonderful Sail Internasional to Indonesia Yacht Rally 2023 Singgah ke Kotawaringin Barat

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat Rusdi Gozali.

Menurutnya, Kabupaten Kobar memiliki potensi wisata yang begitu besar, bukan hanya Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) saja, tetapi destinasi wisata di Kobar memiliki nilai jual yang menjanjikan. 

"Kami sangat mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kobar, hal ini sejalan dengan program prioritas pembangunan," ujar Rusdi Gozali.

Rusdi Gozali menuturkan, jika banyaknya destinasi wisata yang kita miliki, dan ini peluang untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

"Pemerintah daerah Kobar pun tentunya harus terlebih dahulu melengkapi sarana dan prasarana penunjang sektor pariwisata itu," ungkapnya.

Politisi Partai Golkar ini pun menambahkan, destinasi wisata di Kobar akan mampu menyumbang PAD jika di kelola dengan baik, misalnya saja destinasi wisata pantai di pesisir Kumai.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata Kobar, retribusi masuk Kawasan Wisata Bugam Raya untuk tahun 2022, sebanyak 116.267 pengunjung dengan total sebesar Rp. 829.231.000. Tentunya ini peluang besar untuk terus di bidik. 

"Kawasan wisata pantai Bogam Raya ini seperti Pantai Keraya, Pantai Teluk Bogam, Pantai Kubu, Tanjung Keluang, Pantai Sebuai, dan lokasi wisata lainnya,selalu dikunjungi oleh masyarakat, Bogam Raya ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah Kobar, baik infrastruktur menuju ke lokasi hingga kelengkapan sarana dan prasarana lainnya juga, ini potensi yang begitu besar," pungkasnya.

Editor : Sigit Pamungkas