get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Seruyan Selidiki Kasus Mabuk Massal Berhalusinasi di Desa Sembuluh II

Demo Rusuh Tuntut Plasma Sawit di PT BJAP Seruyan, Belasan Kendaraan Dirusak Massa

Jum'at, 07 Juli 2023 | 05:47 WIB
header img
Bentrok massa dengan polisi di PT BJAP Kabupaten Seruyan, Kamis 6 Juli 2023./FOTO: ist

SERUYAN, iNewsKobar.id - Beredar luas di media sosial video demonstrasi rusuh di PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP), yang berlokasi di Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis 6 Juli 2023 siang.
 

Ratusan massa ini awalnya menuntut kewajiban perusahaan mengenai pemberian plasma 20% kepada masyarakat yang diketahui selama ini masih belum dipenuhi.

Aksi demo yang awalnya berlangsung damai, berubah anarkis dan menyebabkan bentrok dengan pihak kepolisian yang mengamankan kegiatan tersebut.  Dari video yang beredar di media sosial,  warga membawa senjata tajam bentrok dengan aparat kepolisian. Belum terkonfirmasi mengenai jumlah korban dalam aksi tersebut.

Namun belasan mobil milik perusahaan dan polisi menjadi target perusakan massa.

Berdasarkan informasi yang dirangkum MNC Media, aksi demo sudah berlangsung sejak Minggu 2 Juli 2023 di PT BJAP 3. Selanjutnya pada 6 Juli 2023 demo dilaksanakan di BJAP 2. 

Awalnya massa datang dari beberapa desa sekitar PT BJAP, seperti Sukamandang dan Rantau Pulut Kabupaten Seruyan. Ada juga dari Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim). Aksi massa mulai berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Massa mengamuk dengan beringas, merusak kantor PT BJAP 2 dan sejumlah mobil.

Puluhan personel kepolisian tiba di lokasi tak bisa berbuat banyak karena kalah jumlah.

Untuk mengkonfirmasi peristiwa ini, Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow belum menjawab pesan Whatsapp dan telepon MNC Media. Hal yang sama juga pihak dari Humas Polda Kalteng belum memberikan tanggapan.

 

 

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut