Coklit Selesai, KPU Kobar Segera Susun DPHP Pilkada Serentak

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sudah selesai. Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat (Kobar) segera melakukan tahapan pembersihan data dan akan dilanjutkan dengan penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP). 

“Berdasarkan coklit kemarin, saat ini kami masih melakukan pembersihan data yang tidak memenuhi syarat (TMS) kode 8. Jumlahnya ada 3.672 orang. Kode 8 ini adalah mereka yang tidak berhasil ditemui pada saat coklit, makanya kita clear-kan,” ungkap Ketua KPU Kobar Chaidir di ruang kerjanya, Kamis (1/8/2024).

Dalam upaya pembersihan data ini, pihaknya bekerja sama dengan ketua RT setempat, desa atau kelurahan, dan disdukcapil untuk melakukan klarifikasi, sehingga data yang diperoleh benar-benar valid. 

Menurutnya, jumlah TMS kode 8 ini tergolong sedikit jika dibandingkan dengan kabupaten lain seperti Murung Raya yang mencapai sekitar 7.000 dan Kota  Palangka Raya sekitar 11.000. 

“Tidak berhasil ditemui ini bukan berarti tidak ada upaya dari pantarlih. Ada syarat yang harus dipenuhi petugas, di antaranya sampai tiga kali mendatangi dengan berkoordinasi dengan ketua RT dan desa,” jelas Chaidir.

 “Mereka ini rata-rata yang bekerja sehingga di kediamannya tidak ada. Sudah berkali-kali didatangi tetapi belum berhasil ditemui petugas pantarlih,” tambahnya. 

Setelah pembersihan data, tahapan selanjutnya adalah penyusunan DPHP yang dimulai di tingkat desa atau kelurahan pada 3 Agustus, kemudian di tingkat PPK atau kecamatan pada 7 Agustus, dan di tingkat KPU pada 9-11 Agustus. 

“Harapan kami, sebelum penetapan DPHP tingkat desa, proses pembersihan data TMS kode 8 ini tuntas,” harap Chaidir. 

Ia berharap semua tahapan bisa berjalan lancar hingga proses pelaksanaan Pilkada 2024 selesai. Ia kembali menyampaikan harapannya kepada masyarakat untuk terus memberikan dukungan dalam mensukseskan pilkada ini. 

“Peran aktif masyarakat sangat kami harapkan untuk melengkapi apa yang dianggap masih kurang sempurna pada setiap tahapan pilkada serentak ini,” pungkasnya. 

Editor : Sigit Pamungkas