get app
inews
Aa Read Next : Pengakuan Hutan Adat, Menteri LHK Kunjungi Desa Kinipan, Lamandau

Hujan Deras, Ratusan Rumah di Gumas Kalteng Terendam Banjir

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:52 WIB
header img
Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Kalteng dalam beberapa hari terakhir menyebabkan ratusan rumah di sejumlah desa terendam banjir pada Sabtu (24/8) pagi./FOTO: dok

 

 

GUNUNG MAS, iNewsKobar.id - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Kalteng dalam beberapa hari terakhir menyebabkan ratusan rumah di sejumlah desa terendam banjir pada Sabtu (24/8) pagi. Banjir juga merendam sejumlah infrastruktur, jalan, sekolah dan gereja.

Ahmad, salah seorang warga di wilayah Kelurahan Kuala Kurun Mas mengatakan, banjir mulai naik dan merendam pemukiman pada pukul 09.15 WIB, yang berasal dari luapan sungai Kahayan.

“Beberapa hari ini kan hujan terus baik di daerah Kurun, juga di daerah hulu. Akibatnya air sungai meluap dan merendam pemukiman warga,” ungkapnya.

Hingga saat ini belum ada data lengkap yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas, terkait daerah dan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir.

Namun berdasarkan informasi yang didapat dari Camat Kurun, Iltem, hampir seluruh desa yang ada di Kecamatan Kurun terdampak banjir.

“Dari informasi yang kami terima sampai hari Minggu (25/8) pagi, sementara ini data yang kami dapat ada sebanyak 490 kepala keluarga (KK) terdampak banjir, dan kami masih mengumpulkan data dari desa-desa lainnya.”

Iltem menambahkan, jika saat ini memang ketinggian air berangsur surut, namun menurutnya apabila datang hujan lanjutan dengan intensitas yang cukup tinggi, maka kemungkinan besar air kembali naik.

Ia mengingatkan kepada masyarakat, tetap waspada terhadap naiknya ketinggian air dan segera melaporkan kepada petugas ataupun perangkat yang ada di desa apabila terjadi sesuatu yang darurat, agar segera dilakukan penanganan.

“Saya ingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada karena air belum sepenuhnya surut. Kita semua berharap agar ketinggian air tidak terus bertambah,dimana juga akan berpengaruh dan mengganggu aktivitas masyarakat.”

 

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut