KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa, memberikan peringatan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan untuk selalu berhati-hati dalam bertindak, berucap, dan menulis, terutama di media sosial.
Menurutnya, kesalahan sekecil apapun dapat berdampak besar pada reputasi dan integritas seorang ASN sebagai abdi negara. Pesan ini disampaikan di tengah suasana persiapan Pilkada Serentak 2024, yang semakin menuntut ASN untuk menjaga netralitas dan profesionalisme.
“Jangan hanya gara-gara noda setitik, rusak semuanya. Berhati-hatilah dalam bertindak dan berucap, termasuk menulis, apalagi di media sosial,” tegas Budi, Selesai (22/10).
Ia menekankan, ASN memiliki peran penting sebagai pelayan publik yang harus mempertahankan integritas dan tidak terjebak dalam isu-isu politik praktis yang dapat merusak citra pemerintah.
Mengingat posisi mereka yang berada di garis depan dalam pelayanan kepada masyarakat, ASN harus selalu menjaga sikap profesional dan berusaha menghindari tindakan yang bisa menimbulkan kontroversi, terutama di ruang publik seperti media sosial yang mudah diakses oleh siapa saja.
Budi mengingatkan, ASN tetap terikat dengan etika profesi yang mengharuskan mereka bersikap netral dan tidak mencampuri urusan politik, apalagi di masa-masa sensitif menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Saya berharap seluruh ASN bisa menjalankan tugasnya dengan baik tanpa terlibat dalam politik praktis. Masyarakat menaruh kepercayaan kepada kita sebagai pelayan publik, jangan sampai kepercayaan itu hilang karena tindakan kita yang tidak bijaksana,” lanjutnya.
Selain itu, Budi juga meminta agar seluruh ASN di Kotawaringin Barat lebih peka dan memahami perkembangan situasi politik di daerah tanpa terlibat langsung di dalamnya.
“Kita ini pelayan masyarakat. Jangan sampai ada satu kata atau tindakan yang justru membahayakan karier dan integritas kita sendiri,” ujarnya.
Dengan peringatan ini, diharapkan seluruh ASN di Kotawaringin Barat dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan selalu mengutamakan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Sebagai abdi negara, menjaga kepercayaan publik adalah tanggung jawab utama yang harus diemban, terlebih lagi di tengah situasi politik yang kian memanas menjelang Pilkada.
Editor : Sigit Pamungkas