get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Idul Fitri, Distan dan Aspepsi Konsolidasi Pemotongan Ternak

Distan KobarGandeng Resto Cepat Saji untuk Menggunakan Telur Lokal

Selasa, 18 Maret 2025 | 07:24 WIB
header img
Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas telur lokal dan memperkuat ekonomi peternak lokal, serta memastikan keamanan dan keberlanjutan produksi pangan di Kobar.

 

 

 

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Dinas Pertanian (Distan), Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng bakal menggandeng perusahaan restoran cepat saji ternama, PT McDonalds Indonesia, dalam upaya menyerap hasil produksi telur lokal, sekaligus mendorong peternakan ayam petelur di Kobar agar memiliki Sertifikat Nomor Veteriner (NKV). 

Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas telur lokal dan memperkuat ekonomi peternak lokal, serta memastikan keamanan dan keberlanjutan produksi pangan di Kobar.

Rencana kerjasama pasokan bahan baku telur ini disampaikan pada pertemuan silaturahmi antara Kepala Distan Kobar dan Divisi Food Safety PT McDonalds Indonesia, Luhur A Fadhillah, yang berlangsung di Kantor Distan Kobar, Pangkalan Bun belum lama ini.

Kerjasama ini diharapkan mampu menghubungkan peternak ayam petelur lokal dengan pasar yang lebih luas, dengan perusahaan restoran cepat saji sebagai salah satu konsumen utama telur.

Kepala Distan Kobar, Kris Budi Hastuti, menjelaskan, kerjasama ini bertujuan untuk memberi ruang bagi peternak lokal dalam meningkatkan daya saing dan kualitas produk mereka. 

“Dengan adanya kolaborasi ini, kami dapat memastikan telur lokal tidak hanya mengisi pasar lokal, tetapi juga pasar yang lebih luas. Kami juga mendorong agar peternakan ayam petelur di Kobar dapat segera memperoleh sertifikat NKV sebagai jaminan kualitas produk,” ujar Kris Budi Hastuti, Senin, 17 Maret 2025.

Sertifikat NKV sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk telur. Sertifikat ini memastikan bahwa peternakan tersebut telah memenuhi standar kesehatan hewan yang ketat, serta sistem produksi yang higienis dan aman. 

Distan Kobar berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada peternak dalam proses mendapatkan sertifikat NKV.

Sebagai bagian dari kerjasama ini, perusahaan restoran cepat saji hanya akan membeli telur lokal dari peternakan yang sudah memiliki NKV. 

Perwakilan perusahaan, Luhur A. Fadhillah, mengungkapkan, perusahaan mereka berkomitmen untuk mendukung produk lokal yang memenuhi standar kualitas tinggi. 

“Kami senang bisa berkolaborasi dengan peternak lokal yang sudah berkomitmen pada kualitas, terutama yang sudah memiliki sertifikat NKV. Ini memastikan kami mendapatkan bahan baku yang aman dan berkualitas,” ujar Luhur.

Salah satu peternakan ayam petelur di Kecamatan Kumai yang sedang berproses memperoleh sertifikat NKV, menyambut baik rencana kerjasama ini. 

Tommas, pemilik peternakan tersebut, menyatakan bahwa sertifikasi NKV memberi jaminan bahwa telur yang mereka hasilkan aman dan berkualitas. 

“Dengan adanya NKV, kami bisa lebih percaya diri dalam memenuhi permintaan pasar, termasuk yang datang dari perusahaan besar seperti restoran cepat saji ini. Ini juga membantu kami dalam meningkatkan produksi secara berkelanjutan,” kata Tommas.

Kerjasama antara Distan Kobar dan perusahaan restoran cepat saji ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, yakni menyerap telur lokal dalam jumlah besar dan meningkatkan standar kualitas produk peternakan. 

Distan Kobar juga berencana untuk terus mendorong peternakan lain agar lebih banyak yang memperoleh sertifikat NKV, guna memperluas jaringan pasar dan meningkatkan kesejahteraan peternak.

Dengan langkah ini, Distan Kobar berharap dapat memperkuat ketahanan pangan daerah, membuka peluang pasar yang lebih besar bagi peternak ayam petelur lokal, serta mendukung keberlanjutan industri peternakan yang sehat dan berkualitas.

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut