get app
inews
Aa Text
Read Next : IRT Sambil Membawa 3 Anak, Curi Tabung Gas 3 Kg Terekam CCTV 

Geger, Bayi Laki Laki Ditemukan Pada Pintu Gereja Sangkakala di Palangka Raya

Minggu, 11 Mei 2025 | 10:41 WIB
header img
Bayi tanpa nama itu tergeletak di dalam kardus. Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat.

 

 

 

 

 

 

 

PALANGKA RAYA, iNewsKobar.id - Warga di sekitar Jalan Deli Bangkan, Kota Palangka Raya, Jumat (9/5/2025) geger. Hal itu lantaran tepat di depan pintu masuk Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sangkakala, warga menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki. 

Bayi tanpa nama itu tergeletak di dalam kardus. Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat. Orang tua bayi diminta bisa mendatangi kantor polisi dan bertanggung jawab.

Diduga bayi tak berdosa itu merupakan hasil hubungan gelap dan tidak dikehendaki oleh orangtuanya. Kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan sehat tanpa luka fisik. 

Namun, masih ditemukan sisa darah dan tali pusat yang diikat, menandakan bayi baru saja dilahirkan. Dalam kardus hanya ditemukan selembar handuk, tidak ada pesan atau identitas dari pelaku yang diduga membuang bayi tersebut.  Tidak diketahui, kenapa bayi itu diletakkan di depan gereja.

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi menjelaskan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh penjaga gereja yakni Febri Yunus sekitar pukul 06.30 WIB saat hendak mematikan lampu gereja.

“Menurut keterangan saksi, beliau menemukan bayi itu dalam sebuah kardus di depan pintu masuk Gereja Sangkakala. Setelah dibuka, ia pun menemukan bayi itu dalam kondisi hidup, tanpa pakaian dan masih ada sisa darah serta tali pusar,” jelas Kapolresta. 

“Sedangkan untuk hal-hal yang menerangkan identitas pihak yang menelantarkan bayi itu tidak ada kami temukan dari dalam kotak kardus tersebut, sehingga kami pun masih berupaya untuk melakukan penyelidikan untuk mencari titik terang peristiwa ini,” lanjutnya. 

Untuk memberikan pertolongan kepada bayi malang tersebut, Unit SPKT dan piket fungsi Polresta Palangka Raya pun langsung mengevakuasinya ke salah satu praktik bidan di Kota Palangka Raya untuk mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan profesional. 

Sementara, Kanit SPKT Polresta Palangka Raya, Ipda Tri Marsono mengatakan, setelah menerima pengaduan itu, pihaknya segera menuju lokasi bersama personel untuk memastikan kejadian tersebut.

“Bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh penjaga gereja, Saat keluar dari rumah dan menuju ke gereja, ia  melihat ada  sebuah kardus mencurigakan di halaman gereja dan meminta anaknya untuk melihat dan mengeceknya,” ungkapnya. 

Tri menambahkan, ketika isi kardus itu diperiksa anaknya, ternyata isinya adalah seorang bayi laki-laki tanpa pakaian. Kemudian penjaga gereja itu langsung memberi informasi kepada jemaat lain.

Tak berselang lama setelah menyampaikan pesan tersebut, seorang bidan bernama Hellen yang merupakan jemaat gereja juga segera datang dan membawa bayi ke rumahnya untuk diberikan perawatan medis awal.

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut