Tak Ada Anggaran Karena Efisiensi, Bupati Lamandau Bangun Jembatan Rusak Gunakan Dana Pribadi

LAMANDAU, iNewsKobar.id - Akses penghubung antara Desa Kina dan Jemuat di Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, terganggu akibat rusaknya Jembatan Ribau.
Kondisi ini langsung mendapat perhatian serius dari Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, yang merespons cepat dengan mengambil keputusan memperbaiki jembatan rusak menggunakan dana pribadi. Sebab tak ada anggaran dari pemerintah daerah tahun ini lamtaran adanya efisiensi anggaran.
Tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari, baik dari sisi ekonomi maupun mobilitas antarwilayah.
“Menanggapi hal tersebut, saya akan membangun jembatan itu dengan dana pribadi saya sendiri. Karena memang tak anda anggaran daerah untuk memperbaikinya,” ujar Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra saat dihubungi iNews, Sabtu 5 Juli 2025.
Pernyataan itu mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang selama ini terdampak akibat putusnya akses. Informasi di lapangan menyebutkan, kerusakan jembatan diduga akibat aksi orang tak dikenal yang dengan sengaja memotong bagian tertentu menggunakan mesin sinso.
Akibat ulah tak bertanggung jawab tersebut, sebagian badan jembatan ambruk dan tidak bisa lagi dilalui. Warga kini terpaksa memilih jalur alternatif yang lebih jauh dan berisiko, berdampak pada peningkatan biaya dan waktu tempuh.
Langkah sigap Bupati Lamandau itu dinilai sebagai bentuk kepemimpinan responsif dan proaktif. Banyak pihak mengapresiasi keputusan tersebut karena dinilai cepat, tepat, dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pembangunan kembali jembatan diharapkan dapat segera terealisasi, agar roda perekonomian dan kegiatan sosial warga Desa Kina dan Jemuat kembali berjalan normal. Jembatan ini menjadi satu-satunya akses strategis yang selama ini menopang aktivitas antarwilayah.
Selain membuka kembali jalur transportasi, pembangunan jembatan diyakini akan memberikan efek domino terhadap peningkatan perdagangan dan interaksi antarwarga. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, tim teknis dari pemerintah daerah tengah melakukan survei dan penyusunan rencana teknis pembangunan. Bupati menyatakan optimistis pekerjaan fisik bisa dimulai dalam waktu dekat dan diselesaikan secepat mungkin.
“Semoga pembangunan jembatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Lamandau,” tutup Bupati.
Editor : Sigit Pamungkas