PALANGKA RAYA, iNewsKobar.id - Kedatangan dua pesawat Lion Air di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tertunda selama 3 jam. Kondisi seperti itu akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga menyebabkan jadwal penerbangan terganggu.
Jadwal pesawat yang tertunda itu merupakan kedatangan dari Surabaya ke Bandara Tjilik Riwut. Jarak pandang yang hanya 600-700 meter hingga membuat pesawat baru bisa mendarat setelah jarak pandang mencapai 1.000 meter.
Dua pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 682 dan JT 680 tujuan Surabaya–Palangka Raya yang seharusnya mendarat pukul 10.00 WIB. Namun karena kondisi di bandara tidak memungkinkan pesawat baru mendarat pukul 13.34 WIB.
Executive General Manager PT Angkasa Pura 2 Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Ardha Wulanigara mengatakan, untuk keberangkatan pesawat pukul 07.00 WIB, awalnya berjalan lancar dan tertundanya kedatangan pesawat setelah kabut asap yang menebal.
"Untuk keberangkatan pukul 07.00 WIB normal, tapi untuk jadwal kedatangan sempat terjadi penundaan. Dan pesawat mendarat di bandara barusan," kata Ardha.
Tertundanya jadual kedatangan pesawat akibat kabut asap di Bandara Tjilik Palangka Raya, Kalimantan Tengah sudah beberapa kali terjadi.
Diperkirakan penundaan kedatangan pesawat masih akan terjadi jika kabut asap belum juga reda.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait