Pemuda itu dipastikan bukan penghuni yayasan. Warga langsung meringkus dan mengikat kedua tangannya.
Lalu menginterogasi pelaku. Akhirnya pelaku mengakui mencuri beras di dalam rumah yayasan panti asuhan. Warga langsung menghubungi Bhabinkamtibmas, dilanjutkan ke Polsek Arut Selatan.
Di tempat kejadian, warga mendapati ada total delapan karung beras yang siap diangkut oleh pelaku. Ada pula tabung gas elpiji. ”Pelaku mengakui perbuatannya dan ada barang bukti delapan karung beras serta tabung elpiji yang sudah siap diangkut.”
Menurutnya, peristiwa pembobolan di rumah yayasan panti asuhan yatim piatu itu sudah dua kali terjadi. Dia berharap pengurus yayasan melaporkan pada ketua lingkungan setempat apabila yayasan kosong lantaran ada kegiatan di luar.
“Pengurus yayasan tidak pernah melaporkan kalau rumah dalam keadaan kosong. Kalau melapor, enak kami bisa mengawasi. Untungnya satuan pengamanan BTN Beringin Rindang setiap dua jam ronda keliling perumahan, jadi bisa memantau dengan seksama.”
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait