Angka Kemiskinan di Kobar Naik , Pemkab Didesak Analisis Peyebabnya

Tim iNewsKobar
Anggota DPRD Kobar Sutiyana./FOTO: dok

 

 

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Persentase penduduk miskin di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng tahun 2023 meningkat menjadi 4,18% jika dibandingkan tahun 2022 yang hanya 3,93%.

Hal ini disampaikan saat Rapat Paripurna penyampaian hasil pembahasan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kobar terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2023, oleh Sutiyana selaku ketua Pansus.

Melihat kondisi ini DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat meminta pemkab Kobar untuk agar segera melakukan pemetaan pada daerah-daerah miskin, baik diperkotaan maupun perdesaan. Sehingga dapat dianalisis lebih lanjut untuk membuat program dan kegiatan dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kobar.

"Pemkab Kobar juga perlu melakukan upaya-upaya dan komitmen yang tinggi melalui pengawalan program-program pembangunan yang produktif dan peningkatan kebijakan belanja stimulan bagi masyarakat tidak mampu," ungkap Sutiyana.

Ia  menyampaikan, kedepan pemkab Kobar perlu meningkatkan perlindungan sosial, akses terhadap pelayanan dasar, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin serta menciptakan pembangunan yang inklusif.

 

Sementara itu, terkait pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 kabupaten Kotawaringin Barat sudah dapat berjalan seperti sebelum pandemi covid 19, sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,10 persen. Ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2022, yakni 6,01 persen.

Kenaikan PDRB ini murni disebabkan oleh meningkatnya produksi di seluruh lapangan usaha, tanpa adanya pengaruh inflasi.

Hal tersebut menunjukkan trend positif bagi tumbuhnya lapangan usaha dan investasi di Kabupaten Kobar, yang tentunya berimbas bagi peningkatan pendapatan masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


"Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat idealnya dapat mengurangi kemiskinan, pengangguran dan prevalensi stunting. Oleh karena itu pemkab Kobar, perlu mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar dapat memberikan tingkat kesejahteraan lebih baik bagi masyarakat dan mendorong kemajuan daerah untuk mempertahankan situasi kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada Pembangunan Daerah," bebernya.

Ia melanjutkan, pemkab perlu meningkatkan sinergitas dengan seluruh stakeholder terkait, agar masyarakat dapat berusaha dengan tenang, investor bekerja dengan baik dan kunjungan wisata meningkat. 

Editor : Sigit Pamungkas

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network