KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-65 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Pemkab Kobar akan menggelar Pawai Nasi Adab pada Sabtu, 7 Desember 2024 mendatang.
Kegiatan ini akan berlangsung secara sederhana mengingat pelaksanaannya bertepatan dengan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yakni penghitungan suara dan rekapitulasi hasil Pemilu.
Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat (Sekda Kobar), Rody Iskandar menyampaikan, Pawai Nasi Adab merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Kami ingin menampilkan kegiatan yang tidak hanya meriah, tetapi juga tetap menghormati tahapan pemilu yang sedang berlangsung," ujarnya usai rapat koordinasi pada Senin (25/11/2024).
Peserta pawai akan terdiri dari berbagai unsur, di antaranya Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SMA/sederajat, serta BUMN dan BUMD se-Kabupaten Kotawaringin Barat.
Mereka diwajibkan membawa atribut khas, yaitu kembang serai dan nasi adab, sebagai simbol pelestarian budaya lokal.
"Pawai Nasi Adab ini bertujuan menampilkan potensi SOPD, sekolah, BUMD, dan BUMN sekaligus mengangkat identitas budaya lokal seperti Nasi Adab dan kembang serai. Peserta di luar kategori yang ditentukan tidak diperkenankan untuk bergabung,” kata Rody.
Pendaftaran peserta telah dibuka dan dapat dilakukan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat, Up Bidang Kebudayaan, contact person Rahman (08125085727) dan Kartika Cipta Sari (082254033155) dengan link bit.ly/Pawainasiadabke65 selambat-lambatnya pada 6 Desember 2024.
Rencananya, pawai akan dimulai pukul 07.30 WIB dengan mengambil rute dari depan Kodim Pangkalan Bun hingga Lapangan Tarmili.
Tim juri akan menilai peserta di tiga titik strategis sepanjang rute pawai, dengan penilaian dibagi menjadi dua kategori utama. Pertama, kategori Pawai akan menilai kerapian, kekompakan, dan kreativitas peserta.
Kedua, kategori Lomba Nasi Adab akan menilai rasa, kebersihan, kreativitas penyajian, dan kelengkapan atribut tumpeng.
Rody berharap kegiatan ini dapat mempererat solidaritas masyarakat sekaligus menjadi ajang pelestarian budaya lokal. "Pawai ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga sarana untuk mengenalkan budaya dan tradisi khas Kotawaringin Barat kepada generasi muda," tuturnya.
Pawai Nasi Adab juga diharapkan menjadi momen istimewa bagi masyarakat Kotawaringin Barat untuk bersatu merayakan hari jadi daerah, sekaligus menjaga dan melestarikan warisan budaya yang kaya.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing
Artikel Terkait