KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, mengapresiasi atas kinerja Pj Bupati Kobar, Budi Santosa, yang sukses membawa perubahan besar dalam dinamika politik daerah.
Di bawah kepemimpinannya, Kobar yang sebelumnya masuk dalam kategori zona merah politik kini dinilai sebagai zona hijau yang aman dan kondusif.
Apresiasi ini disampaikan dalam acara pelepasan Pj Bupati Budi Santosa dan istri di Aula Sangga Banua, Kantor Bupati Kobar, pada Sabtu 15 Februari 2025.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi luar biasa Bapak Budi Santosa selama memimpin. Dalam waktu dua tahun, beliau telah membuktikan kepemimpinan yang berwibawa dan mampu menciptakan stabilitas politik,” ujar Mulyadin.
Ia menilai, keberhasilan tersebut tak lepas dari kemampuan Budi Santosa dalam menjaga komunikasi yang baik
dengan Forkopimda dan elemen masyarakat. Berbagai agenda besar, mulai dari Pemilu Legislatif, Pilpres, hingga Pilkada, berhasil dilalui tanpa konflik berarti.
“Dengan koordinasi yang matang, beliau mampu meredam potensi konflik, sehingga Kobar yang sebelumnya rentan berubah menjadi daerah yang aman,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat. Kolaborasi ini, menurutnya, menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran pesta demokrasi di wilayah tersebut.
“Kondisi politik yang damai ini adalah hasil kerja sama semua pihak, dan ini adalah pencapaian besar yang patut kita syukuri bersama,” jelasnya.
Selain mengapresiasi keberhasilan selama memimpin, Mulyadin berharap agar kondisi aman dan kondusif ini terus dijaga di masa mendatang.
“Keamanan adalah pondasi bagi pembangunan. Perbedaan yang ada di tengah masyarakat kita adalah anugerah yang harus dirawat untuk memperkuat persatuan,” tegasnya.
Di akhir acara, Mulyadin menyampaikan doa terbaik bagi Budi Santosa yang akan meninggalkan jabatan sebagai Pj Bupati.
“Terima kasih atas semua prestasi yang telah diraih. Semoga Bapak selalu diberkahi di mana pun berada dan terus menjadi inspirasi bagi pemimpin lainnya.”
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait