Buaya Seringkali Muncul, Warga Karang Anyar-Mendawai Resah 

Raffi Rayyan
Buaya seringkali muncul di Karang Anyar -Mwndawai buat ketakutan warga.

 

 

 

 

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Kemunculan buaya liar di sekitar Desa Karang Anyar-Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, membuat warga resah. 

Hewan berbahaya ini dilaporkan kerap naik ke keramba ikan warga pada malam hari.

Hampir setiap malam dalam sepekan terakhir, warga menyaksikan buaya itu muncul di sekitar Simpang 3 Karang Anyar. 

Tidak hanya memangsa ikan budidaya, buaya tersebut juga merusak bagian atas keramba. Kondisi ini membuat para penjaga keramba merasa terancam. 

Mereka mengaku sulit tidur dan harus terus berjaga sepanjang malam demi menjaga keselamatan dan mengusir buaya yang datang.

Seorang warga, Karang Anyar, lyan mengatakan, buaya tersebut bisa naik ke keramba sebanyak tiga hingga lima kali dalam satu malam. Upaya pengusiran sudah dilakukan, tetapi tidak membuahkan hasil.

"Sudah coba diusir, tapi buaya itu balik lagi. Seolah tidak takut dengan manusia," katanya Senin 7 April 2025. 

Buaya liar tersebut dianggap sangat berbahaya, apalagi bagi warga yang harus berjaga saat malam. Risiko serangan langsung sangat mungkin terjadi jika hewan itu merasa terancam atau terganggu.

Selain ancaman fisik, warga juga mengalami kerugian secara ekonomi. Ikan budidaya yang dimangsa buaya menyebabkan kerugian bear bagi pemilik keramba.

Menurut warga, ini bukan pertama kalinya buaya muncul di permukiman. Namun, intensitas kemunculannya kali ini sangat tinggi dan lebih agresif dari biasanya.

Warga mengaku bingung harus bertindak seperti apa. Mereka mempertanyakan apakah buaya tersebut bisa ditangkap, ditombak, atau bahkan disetrum.

Namun kekhawatiran akan melanggar hukum konservasi membuat warga memilih untuk tidak bertindak sendiri. Mereka pun meminta bantuan resmi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah.

"Kami tidak berani bertindak sendiri karena takut melanggar aturan. Kami mohon BKSDA segera turun tangan," kata seorang penjaga keramba.

Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera menanggapi laporan ini dengan serius. Mereka mendesak adanya evakuasi terhadap buaya tersebut demi keselamatan bersama.

Menurut warga, buaya yang berkeliaran di area pemukiman dan keramba bukan hal yang bisa dianggap biasa. Penanganan yang lambat bisa berakibat fatal.

"Kami tidak ingin menunggu sampai ada korban jiwa. Tolong segera ada langkah konkret.”

Hingga kini, belum ada tindakan resmi dari pihak berwenang terkait kemunculan buaya di kawasan tersebut. Warga berharap dalam waktu dekat ada solusi agar mereka bisa kembali hidup tenang.

Editor : Sigit Pamungkas

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network