KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Alfan Khusaini menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah untuk mendukung dan mengawal program-program yang bertujuan memperkuat koperasi di daerah tersebut.
Dalam upaya mencapai pengelolaan koperasi yang lebih baik dan berkelanjutan, Disperindagkop Kobar menggandeng sejumlah mitra, termasuk lembaga internasional seperti Agriterra.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pondasi koperasi, terutama di sektor kelapa sawit yang menjadi salah satu komoditas utama di Kobar.
“Kami berharap koperasi-koperasi di Kobar tidak hanya bertambah secara kuantitas, tetapi juga kualitas dalam pengelolaannya. Keberadaan program pendampingan ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan anggota koperasi sekaligus mendukung pembangunan ekonomi daerah,” ujar Alfan Khusaini.
Menurutnya, program pendampingan yang dilakukan ini akan memberikan pelatihan serta bimbingan teknis kepada pengurus koperasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial, transparansi, dan akuntabilitas, yang menjadi kunci keberhasilan sebuah koperasi.
Dengan demikian, koperasi-koperasi di Kobar diharapkan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman, serta mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Kerja sama dengan Agriterra, sebuah lembaga internasional yang berfokus pada pemberdayaan koperasi di sektor pertanian, dinilai sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan koperasi di Kobar. Agriterra telah memiliki pengalaman panjang dalam membantu koperasi-koperasi di berbagai negara, terutama dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Alfan menilai, keterlibatan Agriterra akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan koperasi sawit di Kobar, baik dari segi produktivitas maupun daya saing.
“Dengan adanya kolaborasi bersama Agriterra, kami yakin bahwa koperasi-koperasi di Kobar akan lebih kuat. Selain itu, ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong sektor kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Program ini bukan hanya tentang kesejahteraan anggota koperasi saja, tetapi juga menyangkut pembangunan ekonomi Kabupaten Kotawaringin Barat secara keseluruhan.”
Program pendampingan koperasi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi para petani kelapa sawit yang menjadi anggota koperasi, tetapi juga meningkatkan keterampilan pengurus dalam hal manajemen, pemasaran, dan pengelolaan risiko. Para pengurus koperasi di Kobar diajak untuk lebih mengenal standar-standar pengelolaan yang diakui secara internasional agar hasil kelapa sawit mereka lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Dalam beberapa bulan ke depan, Disperindagkop Kobar bersama Agriterra akan melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan bimbingan teknis kepada koperasi-koperasi kelapa sawit di berbagai kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mencapai pengelolaan koperasi yang lebih modern dan tangguh, sehingga koperasi-koperasi di Kobar dapat terus berkontribusi bagi kemajuan ekonomi daerah.
Dengan program ini, Disperindagkop Kobar berharap dapat menciptakan koperasi yang berkelanjutan dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional.
“Koperasi kelapa sawit di Kobar pun diharapkan mampu menjadi pionir dalam menerapkan prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan, yang tidak hanya meningkatkan taraf hidup anggota koperasi, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan pembangunan ekonomi secara menyeluruh di Kabupaten Kotawaringin Barat.”
Editor : Sigit Pamungkas