get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyak Lampu Jalan Mati di Pangkalan Bun, Dewan: Bayar Listrik Selalu Dibebani Iuran PJU

Puluhan Warga Asal P Bun Diduga Tertipu Travel Haji Non Visa Rugi Ratusan Juta

Minggu, 08 Juni 2025 | 13:44 WIB
header img
Paket haji langsung berangkat 2025, mulai Rp110 juta, Rp240 juta dan Rp280 juta

 

 

 

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Diduga puluhan warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng dan warga sekitar Kobar tertipu janji manis sebuah agen travel haji yang berdomisili di Pangkalan Bun.

Agen travel haji ini beberapa waktu lalu memberangkatkan sekitar 41 orang untuk ibadah haji khusus. Namun perusahaan travel haji dan nama nama orang yang diberangkatkan tersebut tidak masuk dalam daftar yang dirilis Kementerian Agama RI melalui penyelenggaraan ibadah haji khusus (PIHK) 2025.

iNewsKobar.id mencoba membaca secara teliti berkas PIHK 2025 yang diterbitkan Kemenag RI. Tak ada satupun nama orang-orang yang diberangkatkan oleh travel haji tersebut. 

Jadi apakah puluhan warga itu tertipu haji ilegal namun tak mau mengakui karena dianggap aib?

iNewsKobar.id pun memulai penelusuran dengan mewawancarai Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalteng Hasan Basri melalui voice note (VN) Whatsapp.

Hasan Basri membenarkan pihaknya pernah menerima laporan terkait aktivitas travel haji yang dimaksud.

"Betul Pak PT Alk***** baru memiliki izin PIHK pada 2024, artinya baru satu tahun berizin, jadi baru bisa memberangkatkan haji khusus sekitar 2029 atau 2031. Jadi misalkan mereka tahun ini memberangkatkan haji, itu sudah pasti bukan haji khusus. Itu artinya orang pada tergiur iklan yang disebarkan, bisa haji berangkat sekarang, padahal faktanya harus antre 5-7 tahun untuk haji khusus,” ujar Hasan Basri kepada iNewsKobar.id, Minggu 8 Juni 2025 siang. 

Hasan mengimbau seluruh masyarakat Kalteng untuk berhati hati dan waspada terhadap iming iming agen travel haji yang mengaku bisa memberangkatkan haji lebih cepat. 

“Intinya masyarakat harus berhati hati jika ada travel yang mengajak atau menjual paket haji murah terjangkau dan iming iming tanpa antre itu harus diwaspadai. Kemudian izin travel  terkait haji khusus itu sejak kapan, jika izinya baru satu atau dua tahun itu dipastikan penipuan jika bisa memberangkatkan sekarang.”

Saat dikonfirmasi, Kadis PUPR Kobar Hasyim Muallim yang ikut rombongan dengan travel haji tersebut membantah ikut haji dengan visa ziarah atau pekerja (haji non visa) alias ilegal. “Tidak, aman dan lancar saja,” jawabnya singkat melalui pesan Whatsapp menjawab pertanyaan iNewsKobar.id, Minggu 8 Juni 2025 pukul 11.43 WIB. 

Namun saat ditanya terkait namanya tak masuk daftar haji khusus 2025 yang dirilis Kemenag RI, Hasyim tak lagi menjawab pesan tersebut. 

iNewsKobar.id pun terus  mencari informasi dari sumber lain, seorang pemilik agen travel haji di Pangkalan Bun yang saat ini sedang mendampingi jamaah haji khusus resmi 2025 asal Pangkalan Bun di Arab Saudi. 

“Kalau data yang saya punya dari PIHK 2025 yang dirilis Kemenag RI. Agen travel yang dimaksud memang belum punya kuota untuk memberangkatkan haji khusus tahun ini. Nah kalau mereka kemarin memberangkatkan haji khusus ya bisa dinilai sendiri,” ujar sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya namun saat wawancara direkam iNewsKobar.id. 

“Bahkan saya ada saksi yang sekarang ikut haji khusus resmi 2025, mereka berdua pernah tertipu juga sama travel haji tersebut tahun 2024. Sudah berangkat namun sampai Jeddah tertahan karena visa hajinya tidak ada. Mereka enggan mengungkap kasus ini karena malu dan dianggap aib,” ujar sumber lainnya kepada iNewsKobar.id.

Penelusuran iNewsKobar.id, travel haji ini sudah cukup ternama di Pangkalan Bun, bahkan iklannya membanjiri di sosial media, pamflet, spanduk dan banner di pinggir jalan. 

Berikut isi tulisan spanduk iklan yang bertebaran di jalan. 

“Paket haji langsung berangkat 2025” mulai Rp110 juta, Rp240 juta dan Rp280 juta. 

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut