Karena kasihan, lanjut dia, ketiga penumpang kapal tersebut tetap diperbolehkan naik kapal dengan membeli tiket baru. “Ya kasihan juga karena mereka mengaku beli tiket kenalan orang di Facebook dan ditransfer, kemudian tiket palsu dikirim via Whatsapp. Ya kita kasih tempat dan membeli tiket baru supaya bisa mudik ke Jawa,” ujar Agus.
Ia mengimbau para calon penumpang kapal khususnya yang menggunakan operator PT DLU untuk tidak sembarangan membeli tiket. Tiket bisa dibeli melalui online, ke agen resmi dan di kantor Cabang DLU Kumai. “Ya saya imbau warga berhati hati saat membeli tiket. Karena memang kasus penipuan tiket ini selalu ada setiap tahunnya dilakukan oleh para penipu via online di media sosial.”
Untuk diketahui, korban penipuan tiket palsu ini adalah Dedi Muhamad Moalana warga Semarang Jawa Tengah yang akan mudik ke kampung halaman bersama dua keuarga lainnya, total kerugian sekitar 1,5 juta rupiah.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait