Viral Video Berkelahi di Sosmed, Dua Remaja di Pangkalan Bun Dimediasi Polisi

Tim iNewsKobar
Unit PPA Satreksrim Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng akhirnya memediasi dan meminta klarifikasi terhadap dua remaja yang videonya viral saat berkelahi di Mapolres Kobar pada Selasa 4 Juni 2024./FOTO: ist

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Unit PPA Satreksrim Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng akhirnya memediasi dan meminta klarifikasi terhadap dua remaja yang videonya viral saat berkelahi di Mapolres Kobar pada Selasa 4 Juni 2024.

Pengakuan kedua pelaku, perkelahian  terjadi pada Senin 3 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB di Lapangan Pesawat Karang Anyar, Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun.

Dengan adanya peristiwa ini, Polres Kotawaringin Barat (Kobar) dengan cepat menanggapi kasus tindak pidana tersebut.

Kapolres Kobar, AKBP Yusfandi Usman menuturkan, kejadian berawal pada Sabtu (1/6) anak laki-laki berinisial G bermain futsal dengan temannya A. Pada saat tim G bertanding dengan tim A, tim G tertinggal poin atas tim A. Kemudian saat itu tim G mulai bermain kasar seperti mendorong-dorong tim A hingga saat pertandingan selesai dan dimenangkan oleh tim A. 

“Tidak sampai disitu kejadian berlanjut keesokan harinya, G dan juga A melihat status WhatsApp teman-temannya yang berisikan poster tentang perkelahian dan juga terdapat foto G dan juga A di poster tersebut. Saat itu G menyuruh teman-temannya untuk menghapus postingan status agar tidak tersebarluaskan,” ujar Kapolres. 

Kapolres meneruskan, keesokan harinya, Senin (3/6) G bertemu dengan A di sekolah, dalam pertemuan itu keduanya saling memanas dan ingin melanjutkannya perkelahian. 

“Pukul 10.30 WIB saat pulang sekolah G melihat teman-temannya sedang berkumpul di depan gerbang sekolah untuk menanyakan perihal perkelahian yang akan G dan A lakukan,” ungkap Kapolres. 

Tidak mau dipandang sebelah mata, lanjut Kapolres, A dan bersama temannya langsung berangkat menuju lapangan Korindo disusul G beserta temannya. Namun ada seorang teman mereka berdua mengatakan 

“Lapangan Pesawat” hingga akhirnya G dan A beserta teman-temannya tersebut pergi menuju Lapangan Pesawat Karang Anyar.

Sesampainya di sana seseorang yang berinisial R menyuruh G dan A untuk melepas seragam yang mereka kenakan, setelah melepaskan seragam, G dan A menuju ke tengah lapangan dan RS yang berperan sebagai wasit mulai mempersilahkan mereka untuk berkelahi.

“Perkelahian pun dimulai, saat G dan A sama-sama saling tinju dan saling tendang satu sama lain, salah satu temannya yang berinisial

RD merekam peristiwa perkelahian tersebut. Hingga akhirnya G dan A sama-sama terjatuh dan akhirnya menyerah.”

Menindaklanjuti peristiwa tersebut Unit PPA Satreksrim Polres Kobar melakukan pemanggilan kepada para pihak yang bersangkutan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang bersangkutan yang didampingi oleh para orangtua dan pihak sekolah.

“Tidak sampai disitu Polres Kobar juga melakukan mediasi antara pihak-pihak yang bersangkutan membuat surat pernyataan terhadap para pihak agar tidak mengulangi kejadian tersebut,” imbuhnya.

Dalam hasil pemeriksaanya Polres Kobar menetapakan 6 pelaku dengan G dan A sebagai pelaku perkelahian, MR sebagai pembuat poster perkelahian, A sebagai salah satu saksi yang melihat perkelahian dan terekam oleh video dengan menggunakan baju berwarna putih. 

Kemudian RS sebagai wasit perkelahian yang menggunakan baju berwarna hitam, dan terkahir RD sebagai perekam video perkelahian tersebut. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu buah rekaman video kejadian perkelahian tersebut.

Editor : Sigit Pamungkas

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network