KOTAWARINGIN BARAT, iNewKobar.id - Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat Bambang Suherman menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah, atas pelaksanaan program pemeliharaan jalan yang berkelanjutan.
Menurutnya, program ini awalnya merupakan pembangunan jalan melalui konsorsium dengan sejumlah perusahaan, kemudian dilanjutkan dengan pemeliharaan menggunakan dana CSR.
"Kami atas nama lembaga DPRD mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah melaksanakan secara continue atau berkelanjutan," ujar Bambang, Kamis 8 Agustus 2024.
Program pemeliharaan jalan melalui CSR ini mencakup beberapa desa, yaitu Rungun, Kondang, Lalang, Sagu, Suka Mulya, Tempayung, dan Sumber Mukti. Bambang berharap perusahaan-perusahaan di wilayah ini terus peduli dan berkontribusi dalam mendukung pemerintah daerah.
"Harapan kami kedepan memang perusahaan ini harus peduli kepada pemerintah daerah. Karena kalau kita mengandalkan anggaran APBD nggak cukup.”
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang telah bekerjasama dalam program ini. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan sangat penting untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang menghubungkan dua kabupaten.
"Secara pribadi dan secara lembaga, kepada seluruh perusahaan yang ada di wilayah Kotawaringin Lama, saya mengucapkan terima kasih karena telah bekerjasama.”
Ia menekankan pentingnya peningkatan program ini di masa depan. Ruas jalan yang diperbaiki sangat vital bagi mobilitas dan konektivitas antar kabupaten. Dengan dukungan anggaran dari APBD, baik kabupaten maupun provinsi, kondisi jalan-jalan tersebut diharapkan akan semakin baik.
"Tentunya ini ke depan untuk di tingkatkan, karena memang kalau dilihat ruas jalan-jalan ini adalah sangat penting dan ini mau hubungkan dua kabupaten. Insya Allah kalau ini bagus, didorong dengan APBD, baik kabupaten maupun provinsi ini akan semakin baik," tuturnya.
Bambang mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga aset infrastruktur yang telah dibangun. Ia berharap tidak ada lagi kasus kehilangan komponen penting seperti baut jembatan, yang dapat merusak dan mengurangi umur jalan serta jembatan tersebut.
"Kami juga minta kepada masyarakat agar dijaga aset itu jangan pula ini jembatan bautnya hilang.”
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait
