KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) terus berupaya meningkatkan pengelolaan sanitasi untuk mencegah dampak buruk kesehatan masyarakat akibat sanitasi yang tidak layak.
Satu di antara langkah nyata adalah pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Air Limbah Setempat (ALS) di Kelurahan Mendawai dan Mendawai Seberang, Rabu (6/11/2024) lalu.
Kegiatan ini berlangsung dengan tim konsultan yang didampingi oleh perwakilan Dinas PUPR Bidang Cipta Karya, Bappedalitbang Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, serta pihak kelurahan setempat.
Monev ini bertujuan menilai kelayakan tangki septik di dua kelurahan tersebut, dan hasilnya sebanyak 25 unit rumah telah terverifikasi.
Kepala Bappedalitbang Kobar Juni Gultom menjelaskan, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses sanitasi layak dan aman bagi masyarakat, terutama untuk mengatasi masalah sanitasi buruk yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit seperti diare dan stunting.
"Penanganan sanitasi yang buruk memiliki dampak besar terhadap kesehatan masyarakat. Tidak hanya memicu penyakit seperti diare, tetapi dalam jangka panjang juga berkontribusi pada kasus stunting yang menghambat tumbuh kembang anak," ujarnya.
Editor : Rizqa Leony Putri