KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Para pelaku pengerusakan di SMPN 11 Arut Selatan (Arsel), Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng yang terjadi pada Jumat 9 September 2022 malam berhasil ditangkap polisi. Saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Arsel.
“Terkait kasus tadi malam yakni pengerusakan fasilitas di SMPN 11 sudah kita amankan sejumlah anak dan ada yang sudah dewasa juga. Saat ini masih diperiksa,” ujar Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono kepada sejumlah wartawan saat kegiatan anjangsana di Taman Pemakaman Sekip, Sabtu 10 September 2022.
Bayu berharap peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak mulai dari murid, orangtua dan para guru untuk lebih menjaga dan mengawasi anak didik. “Mereka ini generasi penerus bangsa, jangan sampai dicederai dengan hal hal yang negatif.”
Sebelumnya, sejumlah bocah dan orang dewasa menyerbu sekolah SMPN 11, Arut Selatan (Arsel) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Jumat 9 September 2022 malam sekira pukul 21.00 WIB.
Kaca sejumlah kelas tampak pecah dan berantakan setelah dirusak dan dilempar dengan batu dan benda tumpul lainnya. Informasi yang dihimpum MNC Media di lapangan, ada sekitar 10 an bocah dan lrang dewasa dengan mengendarai sepeda motor lalu masuk pagar sekolahan dan merusak bangunan sekolah.
“Kira kira ada 10 an bocah, mereka masuk dengan tiba tiba dan menyeramg sekolahan,” ujar seorang sumber kepada MNC Media di lokasi kejadian.
Saat aksi pengerusakan berlangsung, penjaga sekolah dan warga sekitar langsung datang. “Ada empat bocah yang sudah diamankan di Polsek Arsel.”
Pantauan MNC Media, bangunan depan SMPN 11 di Jalan Ahmad Wongso Pangkalan Bun rusak parah di bagian depan. Kaca kaca berserakan di lantai. Saat ini pihak Polsek Arsel masih menyelidiki penyebab aksi brutal bocah bocah ini.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono justru belum mengetahui aksi brutal segerombolan bocah nakal ini. “Terimakasih infonya Mas. Segera saya tindaklanjuti dan cek,” jawabnya melalui pesan Whatsapp, Jumat malam.
Berdasarkan penelusuran MNC Media, pada Selasa 6 September 2022, sejumlah bocah dari SMP 7 sempat mendatangi SMP 11 untuk mencari siswa di sana. Namun saat itu pihak guru langsung bertindak cepat dan langsung melapor ke Polsek Arsel. Bahkan saat itu antara siswa yang bersiteru sudah didamaikan di Polsek Arsel.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait