Para petani sawit Kobar berharap pemerintah menyelamatkan nasib mereka dengan meninjau ulang kebijakan larangan CPO dan produk turunannya.
“Kami juga berharap perusahaan-perusahaan yang ada bisa segera bermitra dengan para petani sawit untuk menampung hasil panen dengan harga TBS yang ditetapkan pemerintah,” kata Sugeng.
Nurhidayah yang didampingi Kapolres, Asisten I dan perwakilan dinas TPHP dan Perindagkop UMKM menerima aspirasi para petani kelapa sawit, berjanji akan meneruskan tuntutan tersebut kepada pemerintah provinsi.
Dia berharap segera diteruskan ke pemerintah pusat mengingat kebijakan tersebut ranahnya di Kementerian Perdagangan.
“Situasi ini memang telah menjadi keprihatinan kita, kita berharap ke depan situasi menjadi lebih baik khususnya bagi para petani kelapa sawit,” kata Nurhidayah.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait