KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Kasus penganiayaan orangtua terhadap anak yang sempat viral di media sosial dan kini ditangani Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menuai keprihatinan mendalam dari Anggota DPRD Kobar.
Peristiwa ini dianggap sebagai pengingat bahwa perlindungan anak di Kobar masih membutuhkan perhatian lebih.
Anggota DPRD Kobar, Muhammad Fajar Afrizal menilai kekerasan terhadap anak adalah tamparan bagi semua pihak.
“Anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita lindungi. Mereka berhak tumbuh di lingkungan yang aman dan nyaman. Kasus seperti ini sangat memprihatinkan,” ujarnya, Senin 17 Februari 2025.
Menurutnya, meski kasus ini telah masuk ke ranah hukum, banyak kasus serupa yang luput dari perhatian.
Ia menegaskan perlunya upaya pencegahan yang lebih masif.
“Kekerasan terhadap anak bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab kita bersama. Pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat harus bersinergi menciptakan sistem perlindungan yang lebih baik,” katanya.
Ia juga menyoroti peran keluarga sebagai pondasi utama. Ia mengimbau para orang tua untuk memberikan pendidikan yang penuh kasih sayang dan menjauhi kekerasan sebagai metode mendidik anak.
“Orang tua harus memahami hak-hak anak dan menjadikannya prioritas utama.”
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan program edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan kekerasan.
Ia mengusulkan kampanye anti-kekerasan serta fasilitas perlindungan anak yang lebih memadai untuk mendukung upaya tersebut.
“Kita butuh kerja sama semua elemen masyarakat agar kasus seperti ini tidak terulang. Mari kita wujudkan Kotawaringin Barat yang aman dan bebas dari kekerasan terhadap anak.”
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait
