Begal Payudara Kembali Membuat Resah Kaum Hawa di Pangkalan Bun

Baca Juga

Driver Ojol Ini Ngaku Sudah Lima Kali Membegal Payudara Perempuan di Pangkalan Bun

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Begal payudara kembali terjadi di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (28/11/2023) pagi. 

Korbannya adalah seorang karyawati sebuah perusahaan. Pelaku mengendarai sepeda motor. Pelaku cabul berhasil terekam kamera CCTV. 

Baca Juga

Pelaku Begal Payudara di Pangkalan Bun Berhasil Dibekuk Polisi, Motifnya Iseng

Korban S (21) mengaku telah menjadi korban begal payudara saat melintas di Jalan Cilik Riwut II Kelurahan Madurejo sekitar pukul 07.23 WIB. 

Awalnya korban dan pelaku sempat bepapasan, namun dirinya tidak menaruh curiga sedikit pun.

Rupanya  pelaku berbalik arah dan mengikuti korban. Setibanya di tempat yang sepi pelaku lalu meremas bagian dada korban lalu kabur. 

Baca Juga

Usai Memegang Payudara, Pelaku Kabur dan Memperlihatkan Alat Kelaminnya

Pelaku memiliki ciri-ciri menggunakan sepeda motor matik, helm hitam dan jaket maroon.

“Kemarin pagu sekitar pukul 7.25 WIB, saya ke rumah cece mengambil kunci gudang. Pas di depan rumah cece, saya ada ngeliat pelaku, cuman saya biasa aja kirain pelaku mau menyeberang terus saya ke kantor buat ngambil nota,” ujar Korban S.

“Pas sudah ngambil nota dia ada ngikutin saya, kemudian saat di pertigaan itukan emang jalannya sepi dari belakang langsung digituin sama pelaku terus kabur ke arah Metro,” imbuhnya.

Baca Juga

Pelaku Begal Payudara Terekam CCTV Saat Beraksi di Depan Toko di Pangkalan Bun

Untuk itu, dia berpesan kepada para perempuan yang ada di Kobar agar lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Hindari melewati tempat sepi sebagai langkah antisipasi tindak kejahatan.

“Ada kak, kalo di jalan sepi jangan jalan sendiri kalo bisa berdua sama temen. Kalo dari belakang ada gerak gerik yang mencurigakan langsung kabur aja,” ucap korban.

Sebelumnya, Senin (27/11), peristiwa serupa di jalan tersebut. Korbannya yaitu seorang ibu yang tengah menjemput anaknya mengaji. Saat kejadian, diinformasikan sempat terjadi perlawanan dari korban.

“Awalnya itu ada wali murid jemput, di perjalanan diikutin orang terus didempet lalu ditarik jaketnya. Wali murid sempat melawan, tapi tetap tarik-tarikan sudah depan sekolah si begal ngebut ke arah sawitan,” ujarnya.

“Terus (pelaku) belok sempat berhenti mau dilempar wali murid dengan pot sekolah, cuma keburu kabur pas saya keluar. Ini (kejadian) pukul 18.25 hari Senin kemarin,” ujar saksi mata, Yeni.

Editor : Sigit Pamungkas